Satgas Covid-19 Pontianak Batasi Vaksin Sinovac Hanya untuk Anak 6-11 Tahun

28 Januari 2022 15:45 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu ( Sonora/Indra Rizkita)

Pontianak, Sonora.ID - Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu mengatakan, untuk vaksin anak usia 6-11 tahun hanya boleh menggunakan vaksin Sinovac.

Hal ini sesuai dengan Surat Edaran dari Kementerian Kesehatan mengenai persediaan dan stok vaksin nasional.

“Mengacu pada Surat Edaran dari Kementerian Kesehatan tentang persediaan vaksin dan stok vaksin nasional, Sinovac hanya dibatasi untuk anak sekolah 6-11 tahun. Vaksin Sinovac yang tersedia hanya untuk anak, tidak boleh dipakai vaksin di luar anak. Kaitannya dengan stok. Kita tidak boleh memilih vaksin,” kata Handanu.

Sementara untuk vaksin satu di atas usia 12 tahun bisa menggunakan Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna.

“Kemudian untuk vaksin satu usia 12 tahun ke atas di luar Sinovac, bisa Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna. Vaksin kedua tinggal meneruskan. Persediaan vaksin kita Alhamdulillah untuk seminggu hingga dua minggu ke depan masih cukup,” papar Handanu.

Hingga saat ini, Handanu menerangkan vaksinasi anak masih terus berjalan. Jadwal pelaksanaan vaksinasi di setiap sekolah juga sudah terjadwal. Ia mengakui, ada beberapa anak yang harus ditunda pelaksanaan vaksinasinya.

“Jadwal vaksinasi juga sudah terjadwal di sekolah-sekolah, tinggal kita lihat capaian dari masing-masing sekolah berapa, dan itu akan menjadi evaluasi selanjutnya. Minimal 70 persen anak-anak bisa divaksin. Apakah ada anak yang ditunda karena ada kontra indikasi sementara? Ada tapi tidak banyak. Artinya ketika dilakukan screening pada saat akan vaksin, anaknya sedang batuk,” terangnya.

Sementara itu, untuk vaksinasi dosis ketiga di Kota Pontianak sudah menyuntik kurang lebih 2.581 atau 5,4 persen. Menurut Handanu, capaian ini rendah karena jarak vaksin kedua dengan vaksin ketiga harus 6 bulan.

“Vaksinasi dosis ketiga untuk kota Pontianak kita sudah menyuntik sebanyak 2.581 atau 5,4 persen. Ini rendah karena vaksin ketiga ini kan syaratnya harus jaraknya 6 bulan dari vaksin kedua. Jadi akan bergulir terus, tidak bisa dipercepat karena harus sesuai dengan vaksin kedua. Capaian vaksin kedua juga baru mencapai 46 persen, kita sasaran harus sesuai dengan vaksin kedua,” pungkas Handanu.

Baca Juga: Indonesia Sudah Memiliki Total 273 Juta Dosis Vaksin Covid-19

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm