2. Nerve entrapment syndromes
Nerve entrapment syndromes termasuk beberapa penyakit seperti carpal tunnel syndrome (CTS), kelumpuhan saraf ulnaris, kelumpuhan saraf peroneal, dan kelumpuhan saraf radial.
3. Penyakit sistemik
Penyakit sistemik ini dapat beragam, seperti gangguan ginjal, penyakit hati, kerusakan pembuluh darah dan penyakit darah, amiloidosis, gangguan jaringan ikat dan peradangan kronis, ketidakseimbangan hormon, dan kanker dan tumor jinak yang menimpa saraf.
4. Keracunan
Keracunan atau terpapar racun ini sendiri biasanya terkena berbagai logam berat seperti timbal, arsenik, merkuri, dan talium, dan beberapa bahan kimia industri dan lingkungan.
Namun, konsumsi obat-obatan tertentu juga bisa termasuk. Terutama obat kemoterapi yang digunakan untuk kanker paru-paru serta beberapa obat antivirus dan antibiotik.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Jari Kesemutan adalah Tanda Penyakit Bahaya?
5. Kekurangan vitamin
Kekurangan vitamin juga dapat menyebabkan Anda sering kesemutan. Anda biasanya membutuhkan vitamin E, B1, B6, B12, dan niasin untuk kesehatan saraf. Akan tetapi wajib diingat, terlalu banyak B6 juga bisa menyebabkan kesemutan di tangan dan kaki
6. Penyakit autoimun
Penyakit autoimun jelas masuk dalam daftar penyebab sering kesemutan. Penyakit autoimun ini termasuk polineuropati demielinasi inflamasi kronis, sindrom Guillain-Barre, lupus, dan rheumatoid arthritis.
7. Multiple sclerosis
Penyakit yang satu ini menyebabkan sistem kekebalan menyerang selubung mielin lemak di sekitar serabut saraf di seluruh tubuh.
Salah satu gejala umum dari multiple sclerosis sendiri merupakan kesemutan.
Baca Juga: Sering Kesemutan di Kaki dan Tangan? Kenali Gejala dari Autoimun Ini!
Itulah ketujuh penyebab sering kesemutan yang mungkin menunjukkan penyakit tertentu. Semoga bermanfaat!