Sonora.ID - Trauma merupakan peristiwa yang bisa dialami oleh siapa pun tanpa terlekang oleh batasan umur.
Biasanya trauma mendalam bisa dimiliki seseorang karena trauma tersebut telah dibentuk sejak lama, bahkan sejak ia masih kecil.
Trauma merupakan satu kejadian yang bisa singkat maupun lama, dimana seseorang kehilangan pengendalian diri.
Kejadian ini bisa saja sangat mengagetkan dan membuat seseorang berada dalam posisi tidak berdaya, sehingga ini menggoreskan ingatannya secara mendalam.
Secara metafora, trauma ini bisa saja disepadankan seperti 'antara hidup dan mati'.
Baca Juga: Tidak Hanya Hilangkan Stres, Ini 4 Manfaat Belajar Alat Musik Sejak Dini
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Astrid Regina Sapiie, Psikologi Klinis 'Bagaimana Mengelola Emosi Agar Anak Tidak Trauma' dalam siaran Radio Sonora FM (28/1/22).
CEO Dear Astrid tersebut juga mengatakan terdapat dua jenis trauma, yakni trauma besar dan trauma kecil.
Trauma besar merupakan trauma yang diakibatkan kejadian yang benar-benar tidak bisa dikontrol.
Contoh kejadian yang bisa menyebabkan trauma besar adalah peristiwa tsunami.