Turunkan 'Stunting' Kominfo RI Ingatkan Remaja, Calon Pengantin, Pasutri Adalah Kunci Utama

31 Januari 2022 16:04 WIB
Stunting adalah kondisi kekurangan gizi pada bayi di 1.000 hari pertama kehidupan yang berlangsung lama dan menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak.
Stunting adalah kondisi kekurangan gizi pada bayi di 1.000 hari pertama kehidupan yang berlangsung lama dan menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. ( )

Baca Juga: Luncurkan Beras Kesehatan, Gubernur Anies Baswedan Targetkan Nol Persen Stunting

Dijelaskan juga pesan kunci pencegahan stunting di Indonesia  adalah sosialisasi terkait kehidupan 1.000 hari kehidupan untuk anak kepada ibu hamil dan pasutri muda melalui informasi edukatif terkait stunting.

Untuk keberhasilan program tersebut, memerlukan:

1) Koordinasi, sinkronisasi, dan integrasi program dan kegiatan Percepatan Penurunan Stunting antara Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Kementerian Agama (Kemenag) untuk tercapainya target nasional prevalensi Stunting sebesar 14% pada tahun 2024,

2) Tersedianya layanan Intervensi Spesifik, dan

3) Tersedianya layanan Intervensi Sensitif pada Pemeriksaan Kesehatan dalam Tiga Bulan Pra Nikah sebagai Upaya Pencegahan Stunting dari Hulu kepada Calon Pengantin.

 Baca Juga: BKKBN dan BULOG Serahkan Bantuan Untuk Keluarga Beresiko Stunting di Bandung Barat

Strategi Kebijakan Publik Kominfo RI

Kominfo RI sebagai pilar kedua dalam kebijakan komunikasi publik  menjelaskan masalah stunting saat ini sangat jarang di ketahui oleh para orang tua terutama pasangan muda, padahal masalah gizi pada balita merupakan masalah kesehatan masyarakat yang masih tergolong tinggi di Indonesia, baik yang bersifat akut maupun kronis. 

Untuk meminimalisasi prevalensi stunting di Indonesia, Pemerintah melakukan berbagai intervensi gizi spesifik dan sensitif.

Strategi Komunikasi Publik Kominfo RI dalam rangka menanggapi isu stunting di Indonesia pada tahun 2022.

Dirjen Informasi Komunikasi Publik Usman Kansong menjelaskan dalam penyusunan Strategi kebijakan Kominfo RI  tersebut tidak terlepas dari leading  sektor  atau  berkordinasi dengan BKKBN .

Kearifan Lokal merupakan salah satu materi yang dapat digunakan dalam penyusunan strategi kebijakan publik pencegahaan stunting di Indonesia.

“Pemanfaatan sumber daya alam lokal, berupa makanan lokal berfungsi meningkatkan nutrisi dan gizi masyarakat lokal seperti jagung di gorontalo, sanitasi  di sukabumi sehingga peran pemerintah daerah sangat penting” ujar Usman Kansong

Kominfo RI sangat mengharapkan kerjasama dan keterlibatan aktif dari seluruh pihak untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia Emas 2045 “SDM Unggul dan Berkualitas”  melalui upaya percepatan penurunan stunting.

Harapannya melalui Program Pendampingan, Konseling, dan Pemeriksaan Kesehatan dalam Tiga Bulan Pra Nikah  dapat berkontribusi sebagai upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia.

Kami mohon untuk ikut bersama-sama berkoordinasi, bersinergi dan berkolaborasi dalam mendukung program ini.

Baca Juga: Pegang Peran Penting untuk Turunkan Stunting, Kominfo Ingatkan Remaja hingga Pasutri

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm