Medan, Sonora.ID - Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Medan hingga Minggu, 30 Januari 2022, kasus Covid-19 melejit sebanyak 58, sehingga total menjadi 48.333. Sementara angka meninggal dan sembuh masih nihil.
Natal dan tahun baru disinyalir sebagai penyebab semakin meningkatnya angka kasus Covid-19 di Kota Medan.
"Ada kenaikan memang, yang cukup tinggi dari hanya di bawah 10 per harinya. Kemungkinan karena natal dan tahun baru," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Taufik Ririansyah, Minggu (30/1/2022).
Taufik menyebutkan saat ini pasien yang dirawat di lokasi isolasi terpusat ada sekitar enam orang. Sementara pasien yang isolasi mandiri ada 137 pasien.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Kabupaten Klaten Meningkat, Sri Mulyani Perintahkan Kembali Pengetatan
Seiring dengan meningkatnya kembali kasus baru corona, Taufik mengatakan petugas dari Satgas Covid-19 Kota Medan nantinya akan turun ke lapangan melakukan pengawasan.
Ia juga meminta warga tidak melakukan perjalanan ke luar negeri jika tidak untuk hal yang mendesak. Terlebih melakukan perjalanan ke negara dengan kasus Omicron yang tinggi.
" Meski Kota Medan berstatus PPKM level 1, pembatasan tetap ada dan harus dipatuhi. Kita imbau masyarakat kalau tidak sangat sangat penting atau mendesak janganlah perjalanan ke luar negeri dahulu terutama daerah-daerah yang endemik Omicron-nya tinggi seperti Turki," katanya.
Taufik juga meminta warga Medan untuk aktif mengikuti program vaksinasi dosis ketiga atau booster agar tercipta herd immunity.
Baca Juga: Siswa SMP di Banjarmasin Positif Covid-19, PTM Dihentikan
Kasus Harian di Provinsi Sumatra Utara Juga Meningkat
Berdasarkan data yang dihimpun, kasus harian Covid-19 Sumut pada tanggal 30 Januari 2022 tercatat bertambah 76 kasus.
Secara kumulatif kini mencapai 106.463 kasus. Kasus Covid-19 di Sumut berdasarkan data yang dihimpun mulai terjadi sejak pekan lalu.
Dikutip dari medan.tribunnews.com, kasus harian pada Senin (24/1/2022) tercatat ada sebanyak 9 kasus, pada Selasa (25/1/2022) sebanyak 19 kasus, Rabu (26/1/2022) sebanyak 26 kasus, Kamis (27/1/2022) sebanyak 28 kasus, Jumat (28/1/2022) sebanyak 42 kasus dan Sabtu (29/1/2022) sebanyak 54 kasus.
Baca Juga: Jokowi Pastikan Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 di Indonesia
Kurun waktu tanggal 24-30 Januari 2022 terdapat satu kasus kematian akibat Covid-19.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan (prokes), yakni seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas diri.
Menurut Edy, cara memutus mata rantai penyebaran kasus Covid-19 sampai saat ini adalah disiplin prokes.
"Sampaikan ke masyarakat, disiplin prokes, tak usah ditanya-tanya lagi itu," ucap Edy, Senin (31/1/2022).
Di samping juga melakukan vaksinasi dosis pertama dan kedua, ditambah dengan suntikan booster.
Baca Juga: Menkes Sebut Ada 5 Pasien Covid-19 varian Omicron yang Meninggal Dunia