Palembang, Sonora.ID - Dalam rangka merawat aset-aset yang terdapat di Taman Sekanak Lambidaro, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang supaya dapat menyediakan kamera pengawas (CCTV) di kawasan Sekanak-Lambidaro.

Hal ini diungkapkan, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII Maryadi Utama ketika diwawancarai, Senin (31/01).

Maryadi mengatakan, dengan disediakannya CCTV di kawasan Sekanak-Lambidaro, diharapkan dapat mengoptimalkan pihaknya dalam mengawasi aset-aset di area destinasi wisata tersebut dari aksi vandalisme.

Baca Juga: Kasus Vandalisme di Musala Tangerang, Wamenag: Masyarakat Tetap Tenang

“Kami harap Pemkot juga bisa mensupport semacam CCTV agar sistem pengawasan di area Sekanak-Lambidaro bisa lebih maksimal,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan armada perahu serta beberapa petugas BBWS yang akan berjaga di kawasan destinasi wisata baru di Kota Pempek tersebut.

“Perahu dari BBWS Sumatera VIII akan stand by di kawasan Sekanak-Lambidaro. Nantinya perahu ini akan digunakan para petugas baik itu dari BBWS maupun Komunitas Pencinta Sungai untuk membersihkan sampah-sampah yang tergenang di area sungai Sekanak-Lambidaro,” ungkap Maryadi.

Baca Juga: Pelaku Vandalisme di Pasar Kemis Merupakan Mahasiswa Semester 1

Menurutnya, langkah tersebut merupakan upaya BBWS Sumatera VIII dalam menjaga kualitas sungai dan aset-aset di Sekanak Lambidaro.

Maryadi menambahkan, pihaknya juga akan melakukan sinergi bersama Pemerintah Kota Palembang dalam hal ini petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam rangka pengawasan aset-aset di Sekanak-Lambidaro.

“Untuk perawatan aset dan mencegah terjadinya aksi vandalisme dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, nantinya kita akan bekerjasama dengan petugas Satpol PP dan anggota KPS yang akan melakukan pengawasan,” kata Maryadi.

Ia berharap, melalui berbagai upaya ini, perawatan di Taman Sekanak-Lambidaro dapat lebih optimal dan masyarakat akan tertarik untuk berkunjung ke distinasi wisata ini.

Baca Juga: Bertuliskan 'Satpol PP Harga Mati', Aksi Vandalisme di Extreme Park Lumintang Denpasar kan Ditindak Tegas