Menurut Pranata Humas H. Ponijo, S.Ag., M.Pd.I menuturkan pegawai yang mendapatkan vaksin booster adalah pegawai yang telah mendapatkan undangan dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta terdiri dari, pegawai bawah atap Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, guru, karyawan, para penghulu, penyuluh agama, serta pegawai tidak tetap di lingkungan Kantor Kemenag Kota Yogyakarta.

 

“Pemberian vaksinasi dosis ketiga sebenarnya diprioritaskan kepada warga lanjut usia (lansia) dan orang yang memiliki penyakit bawaan serta pelayanan publik yang rentan tertular Covid-19, termasuk ASN. Untuk mendapatkan vaksin booster, yang bersangkutan telah menjalani vaksinasi dosis kedua dengan rentang waktu minimal selama 6 bulan,” ujarnya.

 

 

dr. Lana Unwanah Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, mengemukakan bahwa vaksin booster sebagai upaya perlindungan diri dari virus Covid-19 terutama saat mereka bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat.

 

Menurutnya, vaksinasi booster ini sebagaimana petunjuk dari Pemerintah Pusat harus segera dimulai yang diprioritaskan bagi kalangan lansia dan pelayanan publik yang rentan tertular Covid-19.

 

“Vaksinasi booster ini penting bagi seluruh rakyat Indonesia diberikan sebagai komitmen dari pemerintah untuk melindungi seluruh masyarakat Indonesia dari ancaman Covid-19 dan termasuk varian-varian barunya,” tandas dr. Lana. 

 

Baca Juga: Kepala Kantor Kemenag Yogyakarta Dampingi Silaturahmi BAZNAS ke Walikota