Sudah menjadi tradisi untuk menyambut tahun baru dengan berbagai hidangan yang memiliki makna tersendiri.
Seperti kue keranjang melambangkan harapan keluarga yang selalu bersatu dan rukun, jeruk melambangkan rezeki yang berlimpah.
Dan yang tidak boleh ketinggalan adalah Siu Mie yang melambangkan umur panjang, kebahagiaan, dan rezeki yang berlimpah.
Nah, sebenarnya membuat mie goreng panjang umur ini tidaklah susah, sama dengan membuat mie goreng tek-tek biasa.
Hanya saja, karena memiliki makna tersendiri Siu Mie wajib dibuat sepanjang mungkin, sehingga saat kita memakannya, mie tersebut tidak mudah terputus atau terpotong.
Berikut cara membuat siu mie atau mi panjang umur melansir dari laman Cooking Nytimes.
Didihkan air dalam panci kemudian rebus mi kuning sampai matang atau sekitar 3 sampai 5 menit. Aduk-aduk supaya tidak lengket. Tiriskan menggunakan saringan lalu bilas dengan air dingin dan tiriskan kembali. Taruh mi dalam wadah lalu beri minyak wijen, aduk rata.
Campur ayam dalam mangkuk lalu tambahkan parutan jahe, sedikit cuka beras, tepung maizena, kecap asin, garam, dan lada bubuk. Aduk perlahan. Dalam mangkuk lainnya, campur sisa cuka beras dan satu sendok kecap asin.
Tumis bawang putih dan bubuk cabai selama 10 detik. Masukkan ayam yang sudah dicampur dengan bumbu, masak sekitar sekita 3 menit atau hingga ayam mulai matang. Angkat dan sisihkan.
Tumis kubis dan jamur sekitar 1 menit atau sampai layu menggunakan bekas tumisan ayamnya. Jika sudah, matikan api dan campur dengan tumisan ayam.
Panaskan minyak kembali lalu tumis mi kuning selama 30 detik. Masukkan campuran cuka beras dan kecap asin yang sudah disiapkan sebelumnya, kemudian masukkan juga tumisan ayam, sayuran, serta daun bawang. Bumbui dengan garam dan kaldu jamur. Tumis sebentar kurang lebih sekitar 2 menit sampai ayam dan sayuran tercampur.
Angkat siu mie lalu tuang ke dalam mangkuk saji. Beri taburan bawang goreng di atasnya lalu sajikan.