Sonora.ID - Belakangan ini Kalimantan dan Ibu Kota Negara Nusantara menjadi dua hal yang banyak diperbincangkan oleh publik, terlebih setelah beberapa hal mencuat di media sosial berkaitan dengan dua topik tersebut.
Salah satunya adalah pernyataan salah satu tokoh yang tidak menyenangkan kepada wilayah Kalimantan, sehingga hal ini pun makin menjadi perhatian publik.
Rencana untuk memindahkan Ibu Kota Negara ke Kalimantan, tepatnya di Kalimantan Timur memang merupakan salah satu rencana atau program yang sudah dihembuskan sejak Jokowi menduduki jabatan sebagai orang nomor satu di Indonesia pada periode kedua.
Kabar tersebut kemudian berkembang dengan munculnya desain Istana Negara dan berbagai kabar lainnya.
Presiden Joko Widodo pun baru-baru ini menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat dan adat Kalimantan Timur, tepatnya di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi dan beberapa tokoh setempat pun mengungkap tujuan dan harapan mereka dengan adanya pembangunan IKN.
Pihak tokoh masyarakat menyatakan bahwa mereka mendukung dan antusias dengan adanya pembangunan IKN tersebut.
Termasuk Sultan Kutai Kartanegara, Muhammad Arifin yang menegaskan bahwa pihaknya menyambut baik rencana dan program tersebut.
“Kami atas nama Sultan Kutai Kartanegara mendukung penuh, 100 persen, diadakannya pembangunan IKN saat ini,” ungkapnya dalam kesempatan dan pertemuan tersebut.
Baca Juga: Wali Kota Makassar Dianggap Layak jadi Kepala Badan Otorita IKN