Tingkatkan kepercayaan diri sang istri dengan mendorongnya dan bersikap positif tentang kemajuannya. Seperti halnya mempelajari keterampilan baru, keyakinan, dan pujian adalah bantuan besar.
Dengarkan dan bicarakan dengan jujur tentang bagaimana perasaan kalian masing-masing tentang mempunyai bayi.
Terlibatlah dengan bayi Kamu dengan cara-cara lain sehingga pengasuhan itu dibagikan kerja sama.
Bantu mengurangi pekerjaan rumah tangga sehingga istri dapat memberi makan bayi Kamu selama dan sesering yang mereka butuhkan.
Cobalah untuk membantu pasangan Kamu untuk rileks dengan memberi mereka pijatan.
Wanita tidak perlu makan sesuatu yang istimewa saat menyusui, tetapi ada baiknya untuk mendorong pasangan Kamu untuk makan dan minum secara teratur.
Bantu dia mendapatkan dukungan spesialis jika dia kesulitan menyusui.
Bantulah dengan memberi susu botol kepada bayi Kamu setelah pasangan dan bayi Kamu terbiasa menyusu.
Terima keputusan pasangan Kamu tentang kapan harus berhenti menyusui.
Cobalah untuk mengingat bahwa dengan dukungan Kamu, menyusui dapat dengan cepat menjadi bagian lain dari kehidupan keluarga.
Fakta tentang menyusui yang perlu Bapak-bapak tahu!
Bayi lebih bahagia jika mereka diberi makan segera setelah mereka menunjukkan tanda-tanda lapar.
Bayi biasanya sering menyusu (mulai dari delapan hingga 12 kali atau lebih dalam 24 jam) di minggu-minggu awal, terutama pada malam hari.
Beberapa bayi pada awalnya adalah pengumpan yang lambat, tetapi mereka menjadi lebih cepat seiring bertambahnya usia.
Semakin banyak bayi menyusu, semakin banyak ASI yang dihasilkan ibunya karena pengeluaran ASI yang mendorong produksinya.
Departemen Kesehatan merekomendasikan pemberian ASI eksklusif setidaknya selama enam bulan pertama bayi Anda.
Menyusui juga bermanfaat bagi balita karena memberi mereka dorongan kesehatan setiap kali mereka menyusui. Jadi pasangan Kamu bisa menyusui bayi selama mereka berdua mau.
Puting sakit atau nyeri saat menyusui mungkin merupakan tanda bahwa bayi membutuhkan penyesuaian pada perlekatannya pada payudara.
Jika ada rasa sakit atau nyeri saat menyusui, berbicara dengan profesional kesehatan atau konselor menyusui.