Sebanyak 76 kasus baru Covid-19 ditemukan di Sumatera Utara.  Dinas Kesehatan menyatakan ada terjadi peningkatan.  

 

Angka kasus Covid-19 di Sumut kembali meningkat. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sumatera Utara, ada 10 Kabupaten/Kota kembali mengalami kenaikan angka terkonfirmasi.

 

Dari 10 kabupaten/Kota itu ada 76 kasus PCR Postif sejak kemarin hingga siang ini, Senin(31/1/2022).

 

Baca Juga: 530 Pegawai Kantor Kemenag Kota Yogyakarta Menerima Vaksin Booster

"Betul ada kelonjakan Covid-19 itu ada 10 Kab/Kota yang angka kasusnya kembali melonjak sejak kemarin minggu(30/1/2022) hingga siang ini," ucap Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Ismail Lubis.

Ismail menjelaskan, dari 10 Kabupaten, Kota Medan yang paling tinggi angka terkonfirmasi positifnya selama dua hari berturut-turut.

 

Adapun 10 Kabupaten/Kota Sumut yang mengalami peningkatan:

 

1. Kabupaten Langkat : 1 kasus

 

2. Kabupaten Deli Serdang : 7 kasus

 

3. Kabupaten Simalungun : 1 kasus

 

4. Kabupaten Asahan : 1 kasus

 

5. Kabupaten Dairi : 1 kasus

 

6. Kabupaten Labura : 1 kasus

 

7. Kota edan : 58 kasus

 

Baca Juga: Positif Covid-19 yang Kedua Kali, Ini Pesan dari Boy William

8. Kabupaten Pematang Siantar : 1 kasus

9. Kota Binjai : 2 kasus

10. Kota Tebing Tinggi : 3 kasus.

 

"Untuk gejala pasien ini masih gejala ringan belum ada yang terkonfirmasi Corona Covid Omicron. Tetapi hasil tesnya sudah kita kirim ke lab. pusat untuk memastikan lebih lanjut," terangnya.

 

Selain itu Ismail meminta agar masyarakat mau melaksanakan vaksinasi booster ini.

 

"Antibodi dalam tubuh masyarakat yang sudah menjalani vaksinasi kedua selama 6 bulan itu berkurang, untuk itu sangat perlu vaksinasi booster ini untuk kembali mejaga daya tahan tubuh kita," ucapnya.

 

Lebih lanjut Ismail menghimbau kepada seluruh masyarakat Provinsi Sumatera Utara, untuk tetap tidak lengah dalam penerapan Protokol Kesehatan.

 

"Jangan lengah tetap menjaga protokol kesehatan terutama penerapan 3M memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan," ucapnya.

 

Baca Juga: Gencarkan Vaksinasi, Polda DIY Adakan Vaksinasi Massal Bersinergi Dengan Berbagai Stakeholder