Jakarta, Sonora.ID - Kelenteng Hian Thian Siang Tee, Palmerah, Jakarta Pusat, tidak mengadakan acara Imlek. Namun operasional kelenteng tetap dibuka bagi umat Konghucu yang ingin berdoa di Tahun Baru Imlek, yang jatuh pada hari ini (1/2). Kelenteng Hian Thian Siang Tee beroperasional dari pukul 05:00-22:00 WIB.
"Bukan ditutup, ini ada waktu tertentunya. Sampai jam sepuluh (malam), dibuka jam lima, ditutup jam sepuluh," ujar Pengurus Kelenteng Hian Thian Siang Tee, Kombik, Selasa (1/2/2022).
Meskipun tetap beroperasional, namun jumlah umat yang berdoa di Kelenteng Hian Thian Siang Tee pada hari ini (1/2) terbilang sedikit. Menurutnya, pandemi covid-19 turut berdampak pada penurunan jumlah umat yang datang pada Tahun Baru Imlek ini.
"Sepi, ini kan karena pandemi. Ada imbauan dari pengurus, terus biasanya ke bawah ke umat, jalani aja aturannya," terang Kombik, Selasa (1/2/2022).
Baca Juga: Berbagi Donasi, Yayasan Vihara Dewi Mulia Dapat Respon Positif dari Kapolda Kalbar
Selain pandemi, faktor finansial masyarakat juga dinilai membawa pengaruh pada penurunan jumlah umat di Kelenteng Hian Thian Siang Tee.
Kombik mengungkapkan, sebelum pandemi, pihak Kelenteng dapat menyelenggarakan acara keagamaan, dan kebudayaan seperti Barongsai.
Namun saat ini diakuinya, pihak Kelenteng tidak dapat melaksanakannya, lantaran membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
"Dulu bener ada, tapi sekarang engga ada. Itu karena kita harus bayar minimal enam juta, cuma muter-muter di sini. Di sini engga ada umat yang bisa main barongsai, harus panggil dari Bekasi," ungkap Kombik, Selasa (1/2/2022).
Baca Juga: 5 Makanan Wajib Pembawa Hoki atau Keberuntungan saat Hari Imlek!
Ia juga mengungkapkan, dalam melayani umat, seringkali ia mendapat uang pelayanan dari umat.
Namun saat ini, dengan menurunnya jumlah umat yang datang, Kombik pun mengaku mengalami penurunan pada uang pelayanan.
Selain itu mewakilkan para pengurus Kelenteng Hian Thian Siang Tee, Kombik menyampaikan harapannya di Tahun Macan Air ini, ia berharap agar pandemi covid-19 dapat segera berakhir.
"Mudah-mudahan ilang, engga ada pandemi. Kan kalau gini terganggu. Biasanya ya pak, uang tip itu ada lima juta enam juta dalam dua hari. Ini memang daya tarik, sekarang boro-boro, tiga tahun jalan, ini sepi," ujar Kombik, Selasa (1/2/2022).
Baca Juga: 5 Makanan Wajib Pembawa Hoki atau Keberuntungan saat Hari Imlek!