Dibalik Menggunungnya Utang Lapindo, Ada ‘Harta Karun’ Mahal Lebih dari Harga Emas

1 Februari 2022 17:20 WIB
Kondisi lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo.
Kondisi lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo. ( Shutterstock/BorneoRimbawan)

Sonora.ID – Utang pada negara karena adanya bencana lumpur Lapindo yang berawal dari Maret 2007 ini tak kunjung lunas.

Diketahui, pemerintah telah memberikan talangan dana pada masyarakat yang terdampak atas bencana lumpur Lapindo melalui perjanjian Pemberian Pinjaman Dana Antisipasi yang melibatkan salah satu perusahaan besar di Sidoharjo tersebut.

Perusahaan tersebut dinilai menjadi pemicu serta penyebab adanya lumpur Lapindo yang telah menenggelamkan 19 desa di Kecamatan Tanggulangin.

Melansir dari Kompas.com, bila utang yang menjerat perusahaan terkait senilai lebih dari 2 triliun rupiah.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rionald Silaban.

Berdasarkan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), jumlah tersebut termasuk pokok, bunga, dan denda yang harus dibayar.

Namun disisi lain, dari bencana yang ada tersebut terdapat ‘harta karun’ berupa kandungan logam yang jarang ditemui dan akhir Januari kemarin terdapat hasil dari sebuah penelitian.

Dari halaman Kompas.com, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan adanya potensi kandungan logam tanah jarang di Lumpur Lapindo.

Menanggapi hal tersebut, Dosen Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga (Unair) Ganden Supriyanto, memberikan penjelasan mengenai apa itu rare earth.

Baca Juga: 5 dari 2000 Sekian Bencana Alam 2021 yang Terjadi di Indonesia

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm