Medan, Sonora.ID - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan resminya ke Sumatera Utara, hari ini, Rabu (2/2/2022).
Dalam kunjungan kerja (kunker) kali ini, Jokowi direncanakan akan meresmikan Pantai Bebas Parapat yang telah dibangun sejak tahun 2020 dengan total luas infrastruktur yang dibangun oleh dana tersebut mencapai Rp 10.000 meter persegi.
Proyek ini dikerjakan oleh Kementerian PUPR senilai Rp 84 Miliar, bersama dengan pembangunan infrastruktur lainnya: Penataan Ruang Terbuka Publik Parapat, dan Pembangunan Gerbang Kawasan.
Baca Juga: Jokowi Pastikan Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 di Indonesia
Nantinya proyek ini akan bermanfaat mendukung pengembangan destinasi pariwisata yang berstandar internasional dan berwawasan lingkungan di Kabupaten Simalungun.
Sehingga diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Simalungun serta menyerap Sumber Daya Manusia bidang wisata.
Selain proyek tata ruang publik, presiden juga akan meresmikan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Parapat, Kabupaten Simalungun dan Ajibata, Kabupaten Toba.
Proyek IPAL di kedua titik ini memakan biaya Rp 45,6 miliar, yang mana IPAL Ajibata dengan kapasitas 2010 meter kubik (1380 KK), sementara IPAL Parapat berkapasitas 518 meter kubik (300 KK)
Baca Juga: Hutang Dinilai Telah Kadaluarsa, Jokowi dan Menkeu Tegas Tolak Bayar Rp 60 Milliar ke Warga Padang
Pembangunan IPAL tersebut meliputi sistem jaringan perpipaan, sambungan rumah, bak pengolahan, rumah panel. rumah pompa, mekanikal dan elektrikal, gazebo dan taman
Sesuai jadwal, Presiden Joko Widodo akan berkunjung dan meresmikan proyek Pantai Bebas Parapat, Tata Ruang Terbuka Publik dan proyek IPAL pada Pukul 12.30 WIB.
Selanjutnya, menuju pelabuhan Ajibata untuk meresmikan pelabuhan tersebut dan menyeberang ke Pelabuhan Ambarita Kabupaten Samosir menuju Desa Huta Siallagan dan meninjau Huta Siallagan dan Kampung Ulos Hutaraja. Jokowi direncanakan bermalam di Samosir sebelum melanjutkan kunker ke Humbang Hasundutan esok harinya. (R.a/trbmdn-istimewa)
Baca Juga: Soal Pembangunan IKN, Tokoh Masyarakat Kalimantan Minta Ini ke Jokowi