Bagikan :
:quality(50)/photo/2021/11/22/photo-1476703993599-0035a21b17a9-20211122094836.jpg)
2. Membangun obsesi yang mengarah ke agitasi
Apa yang dimulai sebagai sarana untuk menenangkan anak dengan memberinya gadget untuk bermain, dapat menjadi obsesi baginya.
Dalam tingkat yang lebih lanjut, obsesi akan mengarah ke peningkatan agitasi atau perasaan gelisah, jengkel, atau meremas-remas sesuatu jika tak diberikan gadget.
3. Keterlambatan perkembangan fisik
Tak hanya berpengaruh pada otak dan mental, kecanduan gadget juga bisa menyebabkan anak kurang aktivitas fisik. Anak harus berjalan-jalan atau bermain dengan aktif alih-alih terpaku pada gadget.
Baca Juga: 5 Fakta Diabetes pada Anak, Penyebab Matthew Pemeran Film Danur Meninggal
4. Meningkatkan risiko obesitas
American Academy of Pediatrics memperkirakan bahwa rata-rata anak menghabiskan lebih dari tujuh jam untuk menonton televisi, menjelajahi Internet, dan bermain video game setiap hari.
Hal ini berhubungan dengan dampak negatif ketiga, anak tidak melakukan aktivitas fisik sehingga menyebabkan dirinya obesitas.
Selain itu, menggunakan gadget juga menyebabkan peningkatan ngemil dan kebiasaan makan yang tak disadari.
:quality(50)/photo/2024/11/25/602136dd8cfb5jpg-20241125081404.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/25/screenshot-2024-11-25-101030jpg-20241125101054.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/25/397720240130075456jpg-20241125094237.jpg)
:quality(50)/photo/2024/10/09/ilustrasi-bernasib-baik-atau-ber-20241009094019.jpg)