Menurutnya Komunitas petani milenial ini menjadi bagian dari pembangunan pertanian di Jatim. Dengan adanya komunitas petani milenial ini, dirinya berharap pembangunan pertanian di Jatim, dan Tuban khususnya dapat meningkat pesat baik dari segi produksi maupun segi hilirisasi.
Baca Juga: Pemprov Maluku Promosikan Produk UMKM dan Sektor Unggulan di Sulsel
“Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, kita diminta untuk menyiapkan generasi muda menghadapi era Revolusi Industri 4.0 dan era society 5.0, salah satunya di sektor pertanian. Para petani milenial ini juga yang akan menjadi tonggak regenerasi petani Indonesia. Menjadi andalan menuju pertanian yang maju, mandiri, dan modern,” katanya.
Sementara itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengatakan, pada Bulan Januari ini Pemkab Tuban terus melakukan update data berkaitan beberapa hal di bidang pertanian. Salah satunya terkait data luasan lahan pertanian.
Hal ini dikarenakan yang menjadi persoalan mendasar petani salah satunya adalah masalah pupuk.
“Sehingga dengan melakukan update kedepannya kita akan mendapatkan komposisi pupuk yang lebih tepat dan harapan saya teman-teman petani milenial jangan hanya sekedar tulisannya milenial tetapi harapan saya inovasi dan kreativitas ini juga akan bersama-sama,” katanya.
“Tentunya kami berharap para petani milenial Ronggolawe ini memunculkan inovasi penggunaan pupuk dari organik yang tidak kalah dalam hal produksinya,” imbuhnya.
Usai menyaksikan pengukuhan Petani Milenial Ronggolawe Tuban, Gubernur Khofifah bersama Bupati dan Forkopimda Tuban melakukan panen raya padi di area persawahan sekitar.
Tidak hanya itu, ia turut menyapa langsung para petani yang sedang melakukan panen, sekaligus menyerahkan bantuan berupa sembako.