Termasuk juga untuk peningkatan ketersediaan akses dan mutu layanan pendidikan dalam rangka percepatan program Wajib Belajar 12 Tahun, serta mendukung pembelajaran berkualitas untuk menghasilkan lulusan dengan keterampilan dan keahlian.
“Kita memiliki banyak potensi lapangan kerja, tapi sayangnya tidak mampu dipenuhi lulusan lokal karena keterbatasan keahlian dan keterampilan yang dimiliki,” tambahnya lagi.
Dari data yang dihimpun, untuk tahun ini ada anggaran DAK fisik sektor pendidikan senilai total Rp116,95 miliar. Anggaran tersebut terbagi untuk SMA sebesar Rp45,45 miliar, SMK sebesar Rp62,91 miliar dan SLB Rp10,59 miliar.
Jika dilihat, anggaran tersebut lebih besar dari tahun 2021, meskipun penyerapannya masih terbilang rendah dari yang diharapkan.
Baca Juga: Ramalan Shio Hari Ini: 3 Shio Yang Harus Mempertimbangkan Konsekuensi