Makassar, Sonora.ID - Pembangunan Rumah Sakit Otak, Jantung dan Kanker di Makassar akan dipercepat.
Baru-baru ini, utusan Kementerian Kesehatan RI bertandang ke Kantor Gubernur Sulsel membahas percepatan rumah sakit tersebut. Mereka diterima langsung Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Pejabat Kemenkes RI yang hadir yakni Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, dr Azhar Jaya.
Hadir pula dalam pertemuan tersebut antara lain, Dokter spesialis saraf, dr Nizar Yamanie, Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Hasanuddin, Prof Budu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, dr Arman Bausat, serta Anggota TGUPP, Prof Murtir Jeddawi.
Sudirman mengatakan, pihaknya mendorong percepatan untuk dimulainya rencana pembangunan Rumah Sakit Otak, Jantung dan Kanker Nasional di Makassar. Rencananya, bangunan rumah sakit nantinya akan dilengkapi tower.
"Kami membahas lanjutan terkait rencana pembangunan Rumah Sakit Tower Building Otak, Jantung dan Kanker Nasional yang rencananya akan dibangun di Center Point of Indonesia (CPI) Makassar," ungkapnya.
Baca Juga: Antisipasi Varian Mu, Kemenkes RI Tingkatkan Kebijakan Karantina Internasional
Sudirman menyebut, rumah sakit tersebut akan berstandar internasional dengan keunggulan sesuai kebutuhan masyarakat.
"Pembangunan ini tetap menjadi prioritas agar segera dijalankan. Kita tentu sangat mendukung dengan hadirnya RS ini. Apa yang dilakukan ini untuk mendekatkan layanan kesehatan yang baik untuk masyarakat," sebut Sudirman.
"Kita juga membahas mengenai rencana perekrutan SDM bagi RS ini yang akan memaksimalkan tenaga tenaga lokal untuk program upgrade nantinya," tuturnya.
Sementara, Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, dr Azhar Jaya, menuturkan, pihaknya akan berkoordinasi terkait rencana perekrutan SDM bagi RS Otak, Jantung dan Kanker Nasional nantinya.
Apalagi rumah sakit itu akan menjadi pusat layanan penyakit khusus jantung, otak, dan kanker di Indonesia Timur.
"Kita ingin adanya dukungan untuk rencana proses perekrutan SDM yang dilakukan dari awal. Rencananya mereka yang telah terpilih akan disekolahkan untuk meningkatkan dalam SDM kita,"imbuhnya.
Baca Juga: Pameran Hunian di Makassar, Tawarkan Skema Syariah dan Margin 1,11 Persen