Samosir, Sonora.ID - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) serius menggarap Sumatera Utara, demi mendukung Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
Tidak terlepas sarana dan prasarananya dengan membangun Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta).
Pembangunan sarhunta ini adalah upaya mengoptimalkan fungsi hunian warga sebagai sarana pendukung kegiatan pariwisata serta penataan lingkungan berbasis pada pemberdayaan masyarakat.
Baca Juga: Presiden RI Resmikan 7 Pelabuhan dan 4 Kapal Motor di Kawasan Danau Toba, Sumatera Utara
Didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Presiden Jokowi menyempatkan diri meninjau Sarana hunian pariwisata (sarhunta) di Samosir, Kamis (3/2/2022).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, renovasi rumah warga telah tuntas dikerjakan agar layak untuk dijadikan homestay, sehingga masyarakat bisa mendapat manfaat dari sektor pariwisata.
"Prinsipnya adalah mengubah wajah kawasan dengan cepat, terpadu, dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional," kata Menteri Basuki, dikutip dari situs resmi PUPR.
Rumah warga sekitar yang sebelumnya tidak layak huni direnovasi menjadi layak huni sehingga dapat dimanfaatkan untuk usaha homestay dan usaha pariwisata lain.
Sarhunta berupa homestay di Desa Lumban Suhi-Suhi atau sekitar Kampung Ulos Hutaraja, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut), telah selesai direnovasi dan siap menampung wisatawan.
Homestay di Desa Lumban Suhi-Suhi dibangun dua klaster dengan penerima bantuan 17 KK dan biaya APBN sebesar Rp 1,9 miliar. Keberadaan homestay ini bisa menjadi alternatif hunian bagi para wisatawan yang akan berkunjung ke Kampung Ulos Hutaraja, Tano Ponggol, Aek Rangat, Bukit Holbung, Batu Hoda, dan Sibea-bea.