Solo, Sonora.ID - Sering bikin iba, para badut pengamen di Solo raya ternyata sehari bisa dapat Rp 200 ribu.
Sejumlah pengamen berkostum badut tertangkap razia oleh petugas Satpol PP Sukoharjo di dua wilayah Kabupaten Sukoharjo, pada Kamis (3/2/2022) lalu.
Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban Umum dan Ketentraman Satpol PP Sukoharjo, Wardino, mengatakan kegiatan tersebut dilakukan karena adanya keresahan dari masyarakat.
Setidaknya ada lima orang yang terjaring razia di Simpang Empat Baki dan Simpang Empat Gembongan dan berhasil diamankan pihaknya.
"Biasanya mereka kan di lampu merah begitu, minta ke pengguna jalan yang lewat," kata Wardino, Minggu (6/2/2022).
Dan dari sinilah diketahui dari pengakuan para badut yang di amankan terungkap fakta yang mencengangkan bahwa pengahsilan mereka perharinya sebagai pegamen cukup menjanjikan.
Baca Juga: Menjaga Ketertiban Umum, Satpol PP Kota Denpasar Menjaring Pengamen dan Gepeng
Setiap harinya para badut pengamen ini bisa mengantongi uang dari hasil mengamen di persimpangan jalan bisa mencapai ratusan ribu rupiah.
Bahkan, minimal mereka bisa mendapatkan Rp 200 ribu sehari.
"Di atas Rp 200 ribu sehari, maksimal Rp 300 ribu. Tapi mereka dikaryakan, katanya harus setor Rp 30 ribu untuk uang sewa pakaian dan tape kecil itu," kata dia.