Menurut Wardino, aksi tersebut dilakukan para pengamen setiap harinya, para pengamen juga sering kali menhindari razia dengan berpindah tempat.
"Kalau manusia silver itu lebih banyak, karena sendirian dan tidak harus setor, bisa Rp 250 ribu perhari," terangnya.
Untuk itu, Wardino dan pihaknyapun menghimbau kepada masyarakat apabila merasa terganggu dengan keberadaan para pengamen di persimpangan jalan maka bisa melaporkan ke pihaknya untuk di tindak lanjuti.
"Kalau badut tidak terlalu nakal, pengamen itu biasanya sampai ketuk-ketuk kaca. Tapi sekarang sudah jarang, pindah ke manusia silver itu," tandas dia.
Baca Juga: Antisipasi Cuaca Ekstrim, Sekda Kota Denpasar Alit Wiradana Minta Jajarannya Siap Siaga