60 Persen Otak Manusia Terbuat dari Lemak
Otak manusia hampir 60 persen lemak. Dalam penelitian beberapa tahun terakhir oleh Acta Neurol Taiwan, bahwa asam lemak adalah salah satu molekul paling penting yang menentukan integritas dan kemampuan otak untuk bekerja.
Asam lemak esensial (EFA) diperlukan untuk pemeliharaan kesehatan yang optimal tetapi tidak dapat disintesis oleh tubuh dan harus diperoleh dari sumber makanan.
Studi observasi klinis telah menghubungkan ketidakseimbangan asupan asam lemak dengan gangguan kinerja otak dan penyakit.
Kapasitas Penyimpanan Otak Hampir Tak Terbatas
Terdapat 86 miliar neuron yang berada di ota manusia, bahkan dalam penelitian setiap neuron membentuk koneksi ke neuron yang bisa menambahkan seribu triliun koneksi.
Hal ini juga disampaikan oleh profesor psikologi di Northwestern University, Paul Reber mengenai memori otak manusia.
Ia menjelaskan bahwa jika setiap neuron hanya dapat membantu menyimpan satu memori, kehabisan ruang akan menjadi masalah.
Sebagai perbandingan, jika otak manusia bisa bekerja seperti perekam video digital di televisi, 2,5 petabyte atau setara dengan satu juta GB yang dinilai akan cukup untuk menampung tiga juta jam acara TV.
Baca Juga: Wih, Baru Tahu Sekarang! Ternyata Mencium Bau Kentut Miliki 3 Manfaat Baik
Berat Otak Manusia
Otak manusia memiliki berat 3 pon atau setara dengan 1,36 kilogram, berat ini dimiliki oleh rata-rata otak manusia dewasa.
Dalam penelitian bahwa pria cenderung memiliki otak yang lebih besar daripada wanita.
Setelah memperhitungkan berat badan secara keseluruhan, otak pria cenderung sekitar 100 gram lebih besar daripada otak wanita.
Para peneliti telah menemukan bahwa dalam beberapa kasus ukuran otak dapat dikaitkan dengan penyakit atau kondisi perkembangan tertentu.
Baca Juga: Hati-hati! Orang dengan Bibir Ukuran Kecil Berpotensi Paling Bisa Manipulatif