Solo, Sonora.ID - Bus Solo Trans (BST) kembali alami kecelakaan di Jalan Slamet Riyadi pada Minggu (6/2/2022).
Kecelakaan yang melibatkan 1 sepeda motor Suzuki Titan dengan nomor polisi AD 2928 ST yang dikendarai Djarno (59) warga Sanggrahan, Grogol, Kabupaten Sukoharjo yang menabrak Bus Trans Solo bernomor polisi AD 7115 OA yang dikemudikan Anang Mawarko (43) yang melintas hingga membuat pengendara motor dirawat di rumah sakit.
Kecelakaan yang terjadi di Jalan Slamet Riyadi tepatnya di depan Rumah Makan Ralana, Penumping, Laweyan, Kota Surakarta, sekitar Pukul 10.58 WIB bermula ketika BST berjalan dari arah timur ke arah barat dan motor Suzuki Titan berjalan dari arah selatan.
Pengendara motor tersebut berada di sisi jalan sebelah selatan saat bus BST mendekati lokasi kejadian.
Berdasarkan keterangan dari Pihak pengelola Bus BST Solo, pengendara motor diduga kurang fokus saat mengendarai motornya hingga menyebabkan kecelakaan tersebut.
Baca Juga: Pemuda 23 Tahun Ditemukan Tewas Jadi Korban Tabrak Lari di Boyolali
Pengelola Bus BST Solo, Sadad mengaku mendapat informasi dari unitnya jika sebelum kejadian kecelakaan ini pengendara motor t keluar dari jalan Sutawijaya dan langsung masuk pada jalur contraflow.
"Pengendara motor keluar dari jalan Sutawijaya, dan ambil lajur contraflow dan gak langsung menyebrang langsung ke jalur utama dia terlihat gak fokus, " ucap Sadadmojo.
Pengendara yang tidak fokus tersebut menabrak Bus Solo Trans pada bagian badan kiri saat hendak menyebrang.
"Pengendara juga tidak melihat kanan jalan, sehingga saat pengendara hendak menyeberang, pengendara tersebut mengenai bagian kiri bus," pungkasnya.
Kanit Laka Satlantas Polresta Solo, Iptu Suharto langsung mendatangi lokasi kejadian dan tiba di lokasi pukul 11.15 WIB.
Berdasarkan keterangan Suharto juga, Kondisi Pengandara motor yang bernama Djarno mengalami luka cedera hingga tidak sadar dan telah menjalani opname di Rumah Sakit DKT Solo.
"Kami mengecek kondisi pengendara motor di rumah sakit, serta memeriksa para saksi kejadian tersebut, kerugian yang ditimbulkan sekitar Rp 1 juta," kata Suharto, Minggu (6/2/2022).
Baca Juga: Bak di Film Horor, Atap Bus Sipirok Nauli Terpotong Rata Usai Tabrak Flyover