Pembongkaran rumah dilakukan oleh lima orang kuli yang mengaku disuruh oleh pelaku asli. Menurut Manurung, barang material yang dibongkar kemudian akan diambil oleh SU. "Mereka dibayar Rp125.000 per hari dengan maksud untuk diambil barang material bangunan rumah tersebut," lanjutnya.
Aiman yang saat itu turut melakukan investigasi pada kasus ini, menemukan bekas tungku api di dalam rumah. Benda itu terlihat seperti digunakan untuk memasak. Ternyata, para kuli tersebut menginap di rumah tersebut dalam kurun waktu cukup lama, yakni sebulan.
Baca Juga: Polda Sumsel Amankan 500 kubik Kayu Balok Hasil Pembalakan Liar di Muba
Minimnya Kesadaran Masyarakat Sekitar
Anehnya, dalam kurun waktu itu, tak ada tetangga yang sadar. Namun, setelah merasa janggal, akhirnya ada tetangga yang mengabarkan ke saudara pemilik rumah itu. Pemilik rumah pun pulang dan terkejut melihat kondisi rumahnya.
Saat bertanya ke tetangga sekitar, Aiman mendapat informasi kalau mereka hanya tahu bahwa rumah itu sedang dilakukan pengerjaan. Mereka tak tahu jelas apa yang sedang dilakukan. Entah itu renovasi atau pun pembongkaran.
Menurutnya, situasi perumahan yang cenderung individualis membuat aksi itu tak disadari. Minimnya interaksi dengan tetangga ditambah otak licik pencuri akhirnya membuahkan malapetaka.
"Tetangga menjadi keluarga terdekat karena memang posisi paling dekat. Kalo sakit, kalo ada kesulitan, bahkan ada kecurian sekalipun tetangga yang menjadi garda utama untuk menyampaikan atau mengabarkan."
Baca Juga: Jumlah Pendaftar Minim, Sekolah Swasta Menduga Ada ‘Penculikan’ Siswa
Aiman Menyayangkan Sikap RT/RW
Jurnalis Harian Kompas ini juga sangat menyayangkan sikap RT/RW yang tak sigap, "Jadi ketika ada proyek di sebuah komplek, misalnya, di sebuah lingkungan, ya, RT/RW harus tau. Kalo seandainya ada proyek yang gatau, jangan-jangan kejadiannya kayak gini."
Wajar sekali kalau tetangga tak tahu karena tak ada informasi sebelumnya dari pihak RT/RW. RT/RW seharusnya berperan aktif untuk mengecek kejanggalan yang ada. Sebagai warga biasa, tetangga hanya melihat rumah itu sebagai bangunan yang sedang direnovasi.
Menurutnya, dalam suatu wilayah perumahan, seharusnya masyarakat berperan aktif saling membantu. Sementara itu, RT/RW yang merupakan lingkup kecil dari pemerintah juga harus aktif mengawasi.
Penjelasan seputar investigasi pencurian rumah mewah di Kebon Jeruk yang tak biasa ini bisa kalian dengarkan melalui episode kesepuluh siniar Aiman Witjaksono di Spotify dan juga di YouTube Trusty Official. Segera dengarkan agar tak ketinggalan episode-episode terbaru yang berisi fakta-fakta menarik dan eksklusif seputar investigasi Aiman.