Bahkan, Bebin juga menyarankan untuk tidak malu dalam meminta data terkait servis yang pernah dilakukan untuk mobil yang akan dibeli.
Data servis ini akan memberikan sebuah tracking terkait fungsi-fungsi dasar mesin mobil yang masih bekerja dengan baik.
2. Tidak Mementingkan Aksesoris Kendaraan
Bagi Bebin, aksesoris kendaran bukan lagi satu hal penting yang diutamakan ketika membeli mobil bekas.
Aksesoris tidak menjamin bahwa mobil bekas yang ingin dibeli masih layak untuk digunakan.
Baca Juga: Sudah Dinantikan, Simak Spesifikasi Ioniq 5 yang Dibuat di Indonesia!
Bahkan, bisa saja aksesoris mobil tersebut tidak sesuai dengan standar pabrik yang bisa berujung fatal bagi penggunanya.
3. Ketahui Kondisi Mobil secara Detail
Jika ingin membeli mobil bekas, Bebin menyarankan untuk mengetahui kondisi mobil secara detail.
Terkadang, terdapat beberapa titik cacat yang terlewat dari pantauan ketika seseorang membeli mobil bekas.
Sebagai contoh, titik cacat yang wajib dilihat adalah kondisi mobil yang pernah rusak akibat banjir.
Hal seperti ini wajib diketahui oleh para pembeli agar bisa mengantisipasi kecacatan tersebut yang mungkin berpengaruh ketika mobil bekas sudah berhasil dibeli.
Baca Juga: IIMS Siap Gemparkan Kembali Dunia Otomotif pada Februari 2022