Pontianak, Sonora.ID - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, Agus Chusaini mengatakan bahwa Bank Indonesia (BI) akan terus berkomitmen berjalan dan melangkah bersama dengan pemerintah daerah untuk memajukan masyarakat melalui sinergi berbagai program pengembangan di Kalimantan Barat.
“Bank Indonesia terus berkomitmen berjalan dan melangkah bersama dengan Pemerintah Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat untuk memajukan masyarakat melalui sinergi berbagai program pengembangan di Kalimantan Barat termasuk di Kota Singkawang,” ungkapnya.
Secara umum, Bank Indonesia memiliki program pengembangan UMKM yang dilaksanakan melalui 4 program utama, pertama klaster pengendali inflasi yang merupakan program utama dalam mendukung pencapaian tugas Bank Indonesia dalam pengendalian inflasi di daerah.
“Program dilaksanakan melalui pengembangan komoditas pertanian penyumbang inflasi utama dengan bersinergi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota,” ujar Agus.
Program kedua yakni Pengembangan Ekonomi dan UMKM Syariah.
Baca Juga: Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Bank Indonesia Kalbar Beri Bantuan ke Poktan JAS-B Singkawang
Program ini dilaksanakan untuk mendukung ekonomi syariah menjadi salah satu sumber pertumbuhan baru di Indonesia.
“Program ini dilaksanakan melalui pengembangan kemandirian ekonomi pondok pesantren, Food and Fashion Halal dan berbagai event pengembangan a.l Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF), dan Festival Ekonomi Syariah (Fesyar),” terangnya.
Program ketiga adalah Wirausaha Bank Indonesia (WUBI) yaitu program untuk menjaring UMKM binaan yang potensial dan unggulan di daerah melalui pendampingan secara end to end process untuk mencapai kemandirian UMKM serta mendukung peningkatan ekonomi daerah.
“Salah satu program unggulan WUBI antara lain dilaksanakan melalui program korporatisasi UMKM, pameran produk, dan Inkubator Bisnis Bank Indonesia (INKUBBI) yang rutin diselenggarakan setiap tahun,” kata Agus.