“WHO DIS?” menyusul serangkaian single self-love anthem yang sukses dirilis melalui Asiatic seperti; "I'm Ugly", "Ain't No MF" yang berkolaborasi dengan bintang rap asal Korea Selatan pH-1, dan "Fake Friends", seperti yang diceritakan RAMENGVRL dalam interview nya untuk PAPER Magazine edisi bulan Desember.
Dimuatnya profil RAMENGVRL di majalah ini sekaligus menandai popularitas globalnya yang terus berkembang.
Dalam perjalanannya untuk menjadi rapper papan atas dengan lebih dari 250 ribu pendengar bulanan dan mendapatkan multiple features pada playlis trap terbesar Spotify, etos 'no filter' RAMENGVRL yang memotivasi pendengar untuk selalu menjadi diri mereka sendiri dan tidak menghiraukan pendapat orang lain, telah mendapatkan dukungan luas di seluruh dunia; mulai dari NME, DAZED, CLASH, THE FACE, THE LINE OF BEST FIT, dan 1883, semuanya memuji cara ia membuka pintu bagi dunia musik Indonesia dan para musisi baru yang berani mengikuti jejaknya.
Baca Juga: Dicibir Haters Soal Penampilan, RAMENGVRL Balas dengan Single Baru 'I’m Ugly'
RAMENGVRL pertama kali muncul melalui single bedroom-rap nya di tahun 2016 berjudul "I'm Da Man".
Sejak itu, rapper ini menjadi kekuatan hip-hop yang dominan dan salah satu artis baru yang paling dinantikan dan paling berpengaruh dalam musik rap. Dari menciptakan demo di kamar tidurnya, hingga membangun reputasi hebat di negara di mana rap dan hip-hop tidak termasuk dalam arus mainstream, RAMENGVRL terus memecah hambatan konservatif; 2019 menjadi saksi RAMENGVRL membuat terobosan besar dengan memenangkan penghargaan Anugerah Musik Indonesia untuk “Best Song of the Year”, menjadikannya ikon di negara asalnya.
RAMENGVRL kembali merilis lagu yang penuh dengan good vibes, membuktikan dirinya sebagai pelopor rap Asia yang kini didukung oleh salah satu label terbesar di dunia.
Sang rapper tentunya akan segera merilis lebih banyak lagu-lagu hits, mengukuhkan dirinya sebagai rapper yang pantas untuk diperhatikan.
Baca Juga: Lirik Lagu 'I'm Ugly' yang Dinyanyikan oleh RAMENGVRL dan Terjemahan