Banjarmasin, Sonora.ID - Kembali ditemukannya kasus positif Covid-19 di kalangan pegawai, membuat Sekretariat DPRD Kalimantan Selatan langsung mengambil langkah menerapkan Bekerja dari Rumah parsial.
Bahkan untuk memastikan tidak adanya penularan virus yang lebih masif, swab antigen pun dilaksanakan terhadap ratusan orang, mulai dari staf, petugas kebersihan, satpam hingga awak media yang bertugas di lingkungan tersebut, Selasa (08/02) pagi.
Dari sekitar 170 orang lebih yang diambil sampel lendirnya oleh petugas dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, lebih dari 20 orang terdeteksi positif dari hasil uji cepat.
"Yang positif kan termasuk supir saya, mereka kami rumahkan sementara sampai pulih kembali dan hasil tesnya negatif," tutur Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Supian HK, ketika ditemui Sonora.ID, Selasa siang.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Tingkatkan Swab Hunter, Jaring 800 Pelanggar Prokes
Ia mengaku jika tracing atau penelusuran penularan virus harus dilakukan untuk memutus mata rantai penyebarannya di lingkungan Sekretariat DPRD Provinsi. Apalagi sebelumnya juga sudah ada 8 staf dan 2 anggota dewan yang terkonfirmasi positif dari hasil swab PCR.
"Anggota kita sudah ada 2 yang terinfeksi," lanjutnya lagi.
Kendati enggan menyebutkan identitas anggota dewan yang dinyatakan positif Covid-19, Supian mengakui jika keduanya sudah berusia lanjut atau masuk golongan rawan terinfeksi virus.
Sementara itu, Sekretaris DPRD Kalimantan Selatan, AM Rozaniansyah mengungkapkan pihaknya kembali menerapkan sistem bergiliran masuk kantor dengan komposisi 50 persen Bekerja dari Rumah dan 50 persen lagi Bekerja di Kantor.