Palembang, Sonora.ID - Pandemi Covid-19 yang hampir dua tahun ini terjadi di Indonesia membuat Industri Kecil Menengah (IKM) terus berupaya untuk dapat bertahan dan tumbuh untuk dapat memenuhi kebutuhan pasar.
Salah satu upaya yang dilakukan IKM ialah dengan mengubah pola penjualan yang sebelumnya tradisional berubah ke digital.
Hal inilah yang menjadi indikator meningkatnya jumlah IKM di kota Palembang yang dikenal sebagai Kota Pempek ini.
Kepala Dinas Perindustrian Kota Palembang, Novran Hansya mengatakan, sejak tahun 2021 lalu IKM di kota Palembang mulai mengalami perkembangan yang cukup pesat.
Baca Juga: Perluas Pasar IKM, Dekranasda Denpasar Jalin Kemiteraan Dengan Brand Fashion Jepang
"Perkembangan IKM di kota Palembang hingga sekarang sudah mulai meningkat, memang di awal-awal pandemi agak sedikit mengalami penurunan. Salah satu indikatornya ialah pola marketing digital yang saat ini diterapkan," ungkapnya ketika diwawancarai, Selasa (08/02).
Novran mengatakan, kemudahan transaksi yang dulunya menggunakan cara tradisional dan sekarang berubah ke digital membuat IKM semakin percaya diri untuk berkembang.
"Di zaman yang serba digital sekarang, IKM di Palembang juga sudah mengalami pergeseran, salah satunya lewat kehadiran e-commerce," ujarnya.
Novran pun berharap, kedepannya seluruh IKM di Palembang dapat segera memanfatkan e-commerce sebagai sarana penjualan produk yang nantinya bisa meningkatkan perekonomian.