Selain itu, saluran pembuangan cairan bola mata yang tersumbat pun bisa meningkatkan tekanan pada bola mata seseorang.
Jika sudah berada di kondisi tersebut, seseorang pun akan terkena glaukoma dan berpotensi kebutaan jika tidak ditangani lebih lanjut.
Penanganan glaukoma dapat dilakukan dengan cara berikut ini:
Baca Juga: Mengenal Glaukoma: Jenis, Gejala, dan Penanganan si Pencuri Pengelihatan
1. Obat Tetes Mata
Salah satu cara termudah untuk menangani glaukoma adalah dengan menggunakan obat tetes mata.
Obat tetes mata ini didapatkan dari resep dokter karena berbeda dari obat tetes mata yang dijual di pasaran umum.
Penggunaan obat ini bisa mengurangi pembentukan cairan di bola mata akibat adanya tekanan.
2. Operasi Mata
Jika penggunaan obat tetes mata sudah tidak ampuh, maka tindakan medis dalam bentuk operasi mata pun dibutuhkan.
Pada umumnya, proses operasi mata untuk mengobati glaukoma berlangsung selama 45-75 menit saja.
3. Laser
Salah satu cara penanganan glaukoma juga bisa dilakukan dengan cara laser mata. Terdapat dua jenis laser yang bisa digunakan, yaitu trabekuloplasti dan iridotomi.
Trabekuloplasti adalah laser mata yang digunakan bagi penderita glaukoma sudut terbuka.
Sedangkan iridotomi adalah laser mata yang digunakan untuk mengatasi glaukoma sudut tertutup.
Baca Juga: Si Pencuri Penglihatan, Dokter: Kenali Jenis-Jenis Glaukoma sejak Dini