Banjarmasin, Sonora.ID - Kemampuan penyelamatan di air (water rescue) dan penyelamatan di bidang vertikal (vertical rescue) menjadi fokus dalam Pelatihan Penanggulangan Bencana Zona Tengah, yang digelar di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Kegiatan yang digelar sejak tanggal 2-9 Februari 2022 itu diperuntukkan bagi puluhan anggota Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) yang digelar DPD PDI Perjuangan Kalimantan Selatan, dengan materi yang diberikan oleh Basarnas Banjarmasin.
Dalam penutupan pelatihan, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Selatan, Muhammad Syaripudin, mengungkapkan pentingnya kemampuan penyelamatan bagi anggota Baguna.
Baca Juga: BAGUNA Kalsel Gandeng PPNI dan PMI di HUT PDI Perjuangan Ke-48
Terutama dalam menghadapi bencana alam yang kapan saja dapat terjadi, dengan berbagai kondisi di lapangan.
Hujan yang turun saat kegiatan penutupan di Pantai Pagatan, menurutnya juga merupakan bukti bahwa anggota Baguna harus mampu menghadapi situasi apapun saat bertugas.
"Saya harapkan personel Baguna terus turun membantu masyarakat, dan selalu bergotong royong dalam upaya penyelamatan," ungkapnya yang juga Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan itu.
Ia juga berharap, Baguna sebagai support system bagi PDI Perjuangan, selalu hadir di tengah masyarakat dalam melakukan penyelamatan darurat kebencanaan, aksi kemanusian maupun solidaritas sosial lainnya.
Baca Juga: Gelar Safari Penanggulangan, BAGUNA Kalsel Diapresiasi Pemkab HSS
Sementara itu, Perwakilan Basarnas Banjarmasin yang juga instruktur kegiatan, Endrow Sasmita mengapresiasi pelatihan yang digelar bagi anggota Baguna.
Pelatihan itu menurutnya sangat berarti bagi jajarannya, terutama sebagai personel tambahan untuk turun ke lokasi bencana. Apalagi para peserta juga mendapatkan sertifikat pelatihan, yang menjadi syarat jika ingin mendaftar sebagai bagian dari Tim SAR.
"Kerjasama kami dengan Baguna tidak hanya terjadi saat ini, dulu, waktu gempa di Palu, erupsi di Semeru, musibah di Padang, banjir di Kalsel, Baguna selalu ada di titik lokasi, personil dan armada Baguna lah yang banyak membantu kami dalam evakuasi korban," jelasnya.
Baca Juga: Latih Tim Sar Indonesia Timur, Basarnas Dirikan Balai Diklat di Sulsel