400 Satwa Jurug Solo Zoo Bertahan Hidup Selama Pandemi, Begini Penjelasan Manajemen

10 Februari 2022 16:50 WIB
Taman Satwa Taru Jurug
Taman Satwa Taru Jurug ( Tribun Solo)

Namun, kesiapan dalam menghadapi situasi ini menurut Bimo hanya mampu bertahan selama tiga hingga empat bulan. Lantas pihak TSTJ berupaya untuk melakukan improvisasi dengan menerapkan prinsip pentahelix,dimana TSTJ membangun relasi atau kerjasama dengan berbagai pihak mulai dari Pemkot Solo melalui Wali Kota, media massa, perguruan tinggi hingga masyarakat.

Sebelum TSTJ menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, masyarakat sudah sering datang ke tempat ini dengan sendirinya. Mereka datang untuk memberikan bantuan, utamanya dalam bentuk pakan satwa, seperti beras, telur, bekatul, daging ayam, dan sebagainya.

Baca Juga: Beda Dengan Pasar Terapung, Taman Satwa Jahri Saleh Belum Jelas Dibuka

"Ada masyarakat yang langsung memberi beras, telur untuk primata, kemudian bekatul. Ada yang mengirimkan daging ayam dan lainnya," katanya.

Kemudian di tahun 2020, ketika Pandemi Covid-19 mulai masuk Indonesia, Pemkot Solo memberi berbagai macam bantuan bagi TSTJ, seperti bantuan pakan, biaya honor bagi perawat satwa, serta donasi.

"Alhamdulilah 2020 dan 2021 bisa kita lalui karena Pemkot membantu pakan. Kemudian biaya honor untuk yang mengurusi satwa, kemudian donasi-donasi," imbuhnya.

Selain Pemkot Solo, TSTJ juga menggandeng beberapa pihak lain untuk terus meningkatkan kualitas TSTJ, yang kemudian berimbas kepada keberlangsungan hidup para satwa.

Beberapa pihak yang bekerjasama dengan TSTJ antara lain Kopassus, TNI AU, kepolisian, hingga Brimob untuk membantu membersihkan kawasan TSTJ yang memiliki lahan seluas kurang lebih 14 hektar.

Pihak TBJT juga melakukan pembekalan dalam bentuk belajar bersama mengenai perlindungan satwa dan perhimpunan kebun binatang se-Indonesia.

Baca Juga: Taman Kebon Rojo Boyolali jadi Rekomendasi Wisata Edukasi Anak

Hal itu dilakukan agar para keeper (penjaga satwa) benar-benar paham mengenai bagaimana cara merawat satwa yang beragam. Mengingat perawatan satwa merpakan hal yang penting utnuk dilakukan yang nantinya berpengaruh pada keberlangsungan hidup satwa.

"Itu diajarin bagaimana merawat satwa. Karena perawatan satwa ini juga penting. Ilmu merawat satwa ini kan banyak, memelihara gajah bagaimana, buaya bagaimana," aku dia.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm