Pontianak, Sonora.ID - Senyum Warni (43) terus mengembang saat awak media berkunjung ke rumah sederhananya di Desa Riam Kempadik Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang.
Wanita paruh baya yang sehari-harinya membuka warung sederhana didepan rumahnya ini merasa bahagia, pasalnya sejak akhir tahun lalu listrik PLN telah menerangi kampung mereka.
"Rasanya seperti mimpi yang menjadi kenyataan, kini kami bisa menikmati listrik PLN. Semua jadi lebih mudah, biaya bulanan yang harus dikeluarkan untuk menghidupkan mesin genset kini sudah jauh berkurang," ungkap Warni.
Ia mengatakan, sebelum menggunakan listrik PLN, Ia harus mengeluarkan biaya sekitar 1 juta rupiah untuk menghidupkan mesin genset, itupun terbatas beberapa jam saja dimalam hari.
Baca Juga: Berkat Dukungan Kementerian ATR/BPN, PLN Berhasil Sertifikasi 71.026 Persil Tanah
Ia juga mengaku dapat mengembangkan usaha dengan berjualan minuman segar karena sudah bisa beli lemari pendingin.
"Alhamdulillah, berkat listrik PLN saya bisa mengembangkan usaha untuk menambah penghasilan keluarga. Saya beli lemari pendingin untuk berjualan es batu sekaligus menjual minuman segar," tegas Warni penuh semangat.
Hal senada diungkap Budiman Santri (37), Kepala Desa Riam Kempadik.
Ia mengaku keberadaan listrik PLN sangat membantu memudahkan aktivitas warga.
Banyak potensi usaha yang dapat dikembangkan oleh warga. Anak-anak pun lebih mudah belajar di rumah.