Solo, Sonora.ID - Pengawasan Satlantas Polres Klaten ini semakin ketat kepada seluruh kendaraan yang melintas pada wilayah Kabupaten Klaten.
Pengetatan pengawasan ini terbukti dengan banyak dari mereka yang melakukan razia di beberapa wilayah di Kabupaten Klaten.
Hasil dari razia yang dilakukan, setidaknya hampi 60 pelanggar terjaring setiap harinya.
Pengawasan yang dilakukan tim kepolisian Klaten kali ini terkhusus untuk semua pengendara di bawah umur. Karena pada dasarnya anak dibawah umur atau yang belum meliki surat ijin mengemudi (SIM) belum di perkenankan untuk mengendarai kendaraan bermotor sendiri.
"Untuk anak-anak yang di bawah umur yang belum cukup umur untuk memiliki SIM, itu akan kita laksanakan penertiban," jelasnya.
Setelah adanya razia tersebut, tim satlantas polres Klaten berlanjut untuk menindak lanjuti para pelanggar tersebut.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik Drastis, Ada Razia Prokes di Banjarmasin?
"Tim Satlantas Polres Klaten melakukan penindakan khusus untuk roda 2," kata Kasatlantas Polres Klaten, AKP Muhammad Fadhlan.
Dari banyaknya pelanggar yang ada, rata-rata mereka melakukan pelanggaran dengan tidak menggunakan helm saat berkendara, motor yang di kendarai tidak lengkap, dan juga knalpot yang digunakan adalah knalpot brong.
Pada penjelasan yang diberikan Fadhlan, razia ini dilakukan karena mengendara roda 2 yang ckup banyak di Klaten dan juga jumlah kecelakaan di klaten yang sangat tinggi.
"Angka kecelakaan di Klaten bulan (Januari) kemarin tinggi sekali sekitar 190," tegasnya.
Angka kecelakaan yang tinggi ini di sebabkan karena jalanan di klaten sekarang ini semakin ramai. Dibeberapa titik jalan juga banyaknya persimpangan dan pertigaan juga menjadi pemicu adanya kecelakaan.
"Di Klaten ini banyak persimpangan dan pertigaan sementara Jalan Jogja Solo ini semakin ramai, sehingga membuat angka kecelakaan cukup tinggi," jelasnya.
Mobilitas masyarakat yang semakin meningkat juga menjadi pemicu adanya kecelakaan di klaten.
Baca Juga: Badut Pengamen Terjaring Razia Satpol PP di Sukoharjo, Ternyata Segini Penghasilannya
"Saya minta kepada masyarakat, mungkin di 2 tahun terakhir mobilitas cukup rendah karena pandemi, namun 2021 kemarin mobilitas cukup tinggi dan di Klaten cukup semrawut," himbau Fadhlan.
Fadlan juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Klaten yang apabila dalam tugasnya, Kepolisian Kabupaten Klaten belum maksimal dalam menjalankan.
"Kami meminta maaf kepada masyarakat jika kami (lakukan) masih kurang (maksimal)," pungkasnya.