Sonora.ID – Kota Solo memang sudah terkenal akan kulinernya yang melimpah.
Kuliner yang ada di Kota Solo ini tidak perlu lagi di pertanyakan lagi cita rasanya yang tentunya bakal menggugah selera setiap orang, karena kuliner di Kota Solo menggunakan bumbu khas.
Untuk itu ketahui lah beberapa makanan khas yang perlu anda ketahui dan anda kunjungi.
Di lansir dari Kompas.com berikut daftar makanan khas dari Kota Solo:
Selat Solo
Selat solo ini hampir mirip dengan steak yang biasa di temui di retoran mahal.
Selat Solo terbuat dari daging semur dan disajikan dengan aneka sayuran seperti buncis, wortel, dan daun selada.
Baca Juga: Rayakan Valentine dengan Kuliner Khas Nusantara di Santika Iconic Food 'Love To Eat'
Tidak lupa, dilengkapi juga dengan kuah encer yang manis. Selain mengenyangkan, penyajian selat solo juga terbilang cantik tak kalah dengan makanan yang ada di restoran mahal.
Sehingga bisa kamu sajikan Selat Solo sebagai masakan malam yang spesial.
Sate buntel
Sate buntel ini terbuat dari daging giling yang dibungkus atau “dibuntel” dengan lembaran lemak kambing.
Lembran yang membungkus daging berfungsi untuk membuat sari daging tetap terjaga dan membuat daging tidak kering saat dibakar.
Cabuk Rambak
Cabuk rambak biasanya disajikan dengan pincuk sebagai alasnya. Cabuk rambak merupakan makanan khas Solo yang terdiri dari potongan ketupat yang disiram dengan saus wijen.
Ditambahkan karak atau kerupuk nasi sebagai bahan pelengkapnya.
Baca Juga: Kuliner Murah Boyolali, Rp 10 Ribu Bisa Makan Nasi Tumpang dan Minum Susu Segar
Timlo Solo
Timlo adalah makanan khas Solo yang merupakan sup ayam bening dan punya banyak isian didalamnya seperti sosis solo, telur pindang, hati, dan potongan ampela
Ada juga sambal kecap yang bisa ditambahkan di semangkuk timlo untuk menambah kesegaran.
Nasi Liwet Solo
Makanana khas Solo yang selanjutnya adalah Nasi Liwet Solo.
Nasi liwet solo dimasak oleh masyarakat yang tinggal di Desa Menuran, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Nasi liwet solo dimasak dengan campuran santan yang gurih. Biasanya disajikan dengan lauk opor ayam suwir, sambal goreng labu siam, dan areh santan. Areh santan terbuat dari endapan atau gumapalan santan yang menjadi ciri khas nasi liwet solo.
Baca Juga: Kini Hasil Kerajinan dan Kuliner Khas Jawa Barat Ada di Kerabat Store
Serabi Solo
Serabi Solo terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan santan dan digoreng di atas arang.
Serabi solo juga terkenal dengan tekstur lembut dan tidak terlalu padat pada bagian tengah sehingga bisa digulung.
Makanan ini sangat cocok untuk kalian yang suka makanan yang lembut tapi tetap mengenyangkan.
Sosis Solo
Sosis solo memiliki bentuk seperti risol dengan kulit dadar telur tipis dan berisikan daging giling.
Rasanya gurih sehingga cocok disajikan sebagai camilan renyah di rumah. Biasanya sosis solo dibentuk pipih, dipotong, dan disajikan dalam semangkuk timlo.
Sosis solo bisa dengan mudah anda temukan di HIK/angkringan yang ada di Kota Solo.
Baca Juga: Rasakan Nikmatnya Kerupuk Basah, Kuliner Khas Kabupaten Kapuas Hulu
Sate kere
Sate kere merupakan hasil kreativitas rakyat jelata yang ingin menyantap sate daging, tapi tidak kesampaian.
Sate kere ini rupanya sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Dan pada waktu itu makanan ini sangat di gemari oleh orang – orang Belanda yang tinggal di sini.
Sate khas Solo ini terbuat dari jeroan dan tempe gembus sebagai bahan dasarnya. Dibakar di atas bara api dan disajikan dengan bumbu sate yang nikmat.
Bakmi Toprak
Makanan khas Solo yang selanjutnya ada bakmi toprak. Bakmi toprak ini disajikan dengan kuah kaldu sapi.
Terdiri dari potongan kubis, tahu dan tempe goreng, bawang goreng dan telur rebus. Kemudian disiram dengan kuah kaldu dan seledri. Bakmi toprak juga biasanya disantap dengan karak sebagai pelengkap.
Ditambahkan juga tetelan daging sapi yang membuat rasanya lebih istimewa.
Baca Juga: Bubur Pedas Khas Kalimantan Barat yang Menggugah Selera
Brambang Asem
Brambang asem merupakan masakan khas solo yang menyajikan tempe gembus dan kangkung kemudian disiram dengan sambal khas.
Sambal dari brambang asem terbuat dari gula jawa, terasi, asem jawa, cabai rawit, dan bawang merah. Brambangan asem akan lebih enak dinikmati sebagai pendamping masakan.
Bubur Lemu
Bubur lemu bisa kamu nikmati sebagai menu sarapan yang mengenyangkan.
Menyajikan bubur nasi yang dimasak dengan santan yang gurih. Sebagai isiannya, ada sambal goreng dengan bahan utama siam, tahu cina, kacang tolo, dan kerupuk kulit yang direbus hingga lembek.
Bubur lemu ini memiliki makna kesetaraan dan kesedarhanaan, karena bubur ini bisa dinikmati semua kalangan, dari rakyat biasa sampai dengan kalangan para pejabat.
Baca Juga: Tahu Kupat Pak Gendit Tempat Bintang Lima Harga Kaki Lima , Kuliner Wajib Di Boyolali
Tahu Acar
Tahu acar sekilas mirip dengan bakmi toprak hanya saja, menggunakan acar mentimun sebagai isiannya.
Kuah dari tahu acar berwarna coklat dan rasanya sedikit asam segar. Maknan ini sangat cocok untuk anda yang suka makanan berkuah.
Lenjongan
Lenjongan adalah jajanan tradisional Solo yang telah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Lenjongan terdiri dari beberapa macam makanan, misalnya tiwul, ketan hitam, ketan putih, gethuk, sawut, cenil,
Lenjongan bisa kamu temui dan beli di Pasar Gede.
Balung Kethek
Balung kethek merupakan camilan khas Solo yang bisa kamu jadikan oleh-oleh istimewa yang hampir punah.
Baca Juga: Kenalan Yuk Ama Mendol Kuliner Khas Malang yang Menggugah Selera
Jajanan ini terbuat dari singkong yang dikukus, dipotong tipis-tipis, dan digoreng tanpa proses penjemuran. Setelah digoreng, balthek dikemas dan diberi rasa sesuai selera.
Tahok
Tahok atau kembang tahu merupakan jajanan tradisional khas Solo yang berbentuk seperti puding dengan tekstur yang lembut dan rasanya seperti kedelai.
Tahok sangat cocok untuk dinikmati di saat musim penghujan seperti sekarang ini karena, kudapan ini disiram dengan kuah jahe dan kayu manis yang membuatnya terasa pedas manis.