Palembang, Sonora.ID - Virus Covid-19 varian Omicron yang secara perlahan mulai terdeteksi di Sumatera Selatan, membuat sebagian masyarakat dilanda kekhawatiran.
Hal ini dikarenakan penularan Covid-19 varian Omicron yang terbilang lebih cepat dibandingkan dengan varian lainnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging (PIE) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Mohammad Hoesin Palembang, dr Zen Ahmad meminta masyarakat tidak perlu khawatir selagi protokol kesehatan tetap diterapkan secara maksimal.
"Yang penting tetap terapkan protokol kesehatan seperti menjauhi kerumunan, menggunakan masker, mencuci tangan dan jaga daya tahan tubuh. Kalau semua itu sudah diterapkan secara maksimal, mau Covid-19 varian apapun tidak perlu khawatir lagi," ungkap Zen ketika diwawancarai, Jum'at (11/02).
Zen menambahkan, tidak ada yang membedakan antara Covid-19 varian Omicron dengan varian lainnya, mengingat penularannya sama-sama melalui percikan batuk dan sistem pernapasan yang mengalir lewat udara.
Namun, lanjut Zen, gejala yang akan terjadi apabila terpapar varian Omicron berbeda dengan varian lainnya.
"Penularan Omicron memang lebih cepat dibanding varian yang lain, namun gejala klinisnya tetap ringan, sehingga penderitanya hanya perlu isolasi mandiri di rumah saja tidak perlu ke rumah sakit," katanya.
Zen pun yakin tidak akan terjadi peningkatan BOR apabila adanya ledakan kasus Covid-19 varian Omicron.
"Saya yakin tidak akan ada peningkatan BOR kalau nantinya terjadi ledakan Omicron, mengingat para penderitanya cukup isolasi mandiri di rumah saja karena gejala klinis Omicron ini ringan," tutup Zen.
Baca Juga: Tips Hindari Omicron dengan 5 Kebiasaan Mudah, Ini Bukan Hanya Tentang Olahraga