Sonora.ID - Penggunaan mobil matic saat ini sudah cukup masif dan banyak sekali pengemudi yang beralih pada jenis kendaraan tersebut.
Oleh sebab itu, sebagian besar pengemudi harus kembali beradaptasi dengan fitur dan kondisi dari mobil matic yang sudah dimilikinya.
Salah satunya adalah mengetahui waktu yang pas untuk ganti oli mobil matic yang sudah digunakan dengan jarak tempuh ratusan kilo.
Banyak sekali yang mengatakan bahwa oli mobil matic tidak perlu diganti, padahal hal tersebut tidak dibenarkan sama sekali oleh Bebin Djuana selaku Pengamat Otomotif.
Melalui program Klinik Otomotif di Sonora FM, Bebin mengatakan bahwa oli mobil matic tetap harus diganti, terlebih jika kendaraan sering digunakan pada kondisi kota yang macet.
Berdasarkan perkataan Bebin, jika kendaraan kota sangat macet dan mobil matic sering digunakan untuk memudahkan mobilisasi, maka jarak tempuh 30.000 km merupakan patokan terbaik untuk mengganti oli mobil matic.
"Kalau ditanya, ketika Jakarta super macet seperti dulu, itu maksimum 30.000 km," ujar Bebin.
Baca Juga: Berkah Masyarakat di MotoGP Mandalika
Sedangkan jika keadaan kota tidak begitu macet, maka jarak tempuh sebanyak 40.000 km pada mobil matic pun dapat dijadikan patokan ketika ganti oli mobil.
Namun idealnya, Bebin tetap menyarankan untuk ganti oli mobil matic setiap 25.000 - 30.000 km saja.