Sonora.ID – Sebagai salah satu media sosial yang saat ini tengah digandrungi oleh semua kalangan, segala macam trend dan berita akan langsung viral dan ditiru atau diyakini oleh banyak orang yang menyaksikan video tersebut.
Sebenarnya ada banyak creator, yang kerap membagikan rekomendasi, life hacks, hingga ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk para followers-nya.
Kendati demikian, sebagai pengguna kita harus cerdas dalam memilih dan memilah informasi yang akurat serta terbukti kebenarannya sebelum mempercayainya.
Terutama konten yang menyangkut tips kesehatan seperti, rekomendasi makanan hingga gaya diet.
Jangan sembarang ikut-ikutan, perlu diketahui bahwa pola diet tidak selalu efektif dan aman untuk setiap orang.
Alih-alih mendapatkan bentuk tubuh langsing dan ideal, pola diet yang keliru bisa membahayakan tubuh hingga berujung maut.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa tren diet di TikTok yang dianggap berbahaya:
Baca Juga: Diet Berdasarkan Golongan Darah, O Banyak Makan Ini Kalau Mau Langsing
#WhatIEatInADay
Tren '#WhatIEatInADay' sebenarnya bukan tren diet, melainkan tren orang-orang membagikan apa saja yang mereka makan dari pagi sampai malam hari lewat video di TikTok.
Namun sayangnya, kebanyakan orang-orang yang mengunggah video ini, hanya mengunggah makanan-makanan dengan kalori yang kecil.
Banyak juga yang membuat konten video 'WhatIEatInADay' versi diet.
Di mana orang-orang, terutama pengguna TikTok wanita, hanya memakan beberapa jenis makanan tertentu dengan kalori serendah mungkin.
Bahkan ada satu video di mana orang-orang hanya minum kopi, lima butir kacang, air lemon dan makanan hambar lainnya.
Tentu saja hal ini cukup membahayakan apalagi jika ditiru banyak orang tanpa berkonsultasi ke dokter atau ahli gizi terlebih dahulu.
Intermittent Fasting
Pola diet menggunakan teknik intermittent fasting memang cukup digemari banyak orang. Karena pola diet ini cukup mudah dilakukan.
Orang-orang hanya perlu berpuasa dalam waktu tertentu, kemudian makan sepuasnya selama waktu yang ditentukan.
Memang dalam beberapa jurnal penelitian, Intermittent Fasting memiliki banyak dampak positif.
Seperti penurunan berat badan, menurunkan tekanan darah, sampai meningkatkan kontrol gula darah.
Namun di TikTok sendiri, banyak orang-orang yang melakukan Intermittent Fasting secara gila-gilaan.
Banyak dari mereka yang berpuasa dalam waktu panjang, dan hanya buka puasa dengan makanan yang sangat rendah kalori, sampai asupan nutrisi mereka tidak terpenuhi.
Tentunya hal ini bisa menyebabkan pusing, lemas, sampai masalah pencernaan.
Baca Juga: Natal Bikin Diet Gagal, Susu Full Cream Bantu Turunkan Berat Badan
Corpse Bride Diet
Corpse Bride Diet merupakan diet ekstrem untuk menurunkan berat badan sebanyak mungkin sebelum hari besar tiba.
Corpse Bride Diet ini cukup mengkhawatirkan karena kontennya bertebaran di TikTok.
Corpse Bride Diet merupakan bagian dari tantangan Natal online yang mengajak orang-orang untuk diet dan membatasi asupan makan mereka.
Harapannya berat badan mereka turun sebanyak mungkin sampai hari Natal tiba.
Banyak pengguna TikTok yang memberikan kata-kata ejekan, bahkan hinaan untuk mereka yang gagal melakukan tantangan ini.
Tak sedikit juga yang menyerah setelah seminggu penuh diet ekstrem.
Diet Obat Pencahar dan Gangguan Makan Lainnya
Di antara sekian banyak video tentang tips menurunkan berat badan hingga diet, ada tren minum obat pencahar atau laxative yang gunanya menguras isi perut setelah seseorang makan berlebihan.
Obat pencahar digunakan untuk melancarkan pencernaan, bagi orang-orang yang sulit buang air besar atau BAB.
Namun obat ini jadi beralih fungsi sebagai obat pengaman diet agar orang-orang yang sedang diet tidak merasa bersalah saat makan banyak.
Karena obat pencahar ini langsung mengeluarkan semua isi perut.
Tentunya obat pencahar tidak boleh diminum secara rutin. Apalagi untuk anak-anak yang berusia di bawah 13 tahun.
Karenanya TikTok mulai membenahi dan membatasi siaran video tentang produk diet sampai video yang mempromosikan obat pencahar untuk menjaga bentuk tubuh.