Sonora.ID - Aktifitas sehari-hari yang kita lakukan, tanpa disadari dapat beresiko tinggi bagi tubuh kita. Risiko kerusakan pada organ-organ tubuh seperti ginjal, kadang terjadi tanpa kita ketahui penyebabnya.
Proses kerusakan pasti terjadi secara bertahap. Kerusakan biasanya bermula dari penurunan fungsi yang lambat laun dapat menjadikan organ vital ini jadi tidak berfungsi sama sekali.
Kondisi dimana organ ini sudah tidak dapat bekerja menjalankan fungsinya dikenal dengan istilah gagal ginjal.
Apabila organ ginjal rusak, beberapa fungsi nya tidak bisa berjalan optimal. Hal itu berdampak pada penderita dapat merasakan beberapa tanda-tanda penyakit ginjal.
Kebiasaan yang dapat merusak ginjal disebabkan karena cedera fisik atau gangguan kesehatan jangka panjang karena gaya hidup tidak sehat.
Dikutip dari kompas.com, berikut beberapa kebiasaan sederhana yang dapat merusak ginjal dan perlu dihindari:
Setiap orang perlu mengonsumsi cairan yang cukup setiap harinya. Pada umumnya, kebanyakan orang dapat tercukupi kebutuhan airnya dengan meminum 8 gelas air atau setara dengan 2 liter setiap harinya.
Dengan kadar cairan yang cukup, organ pada tubuh seperti ginjal dapat membersihkan limbah dan racun dari tubuh.
Minum air putih juga dapat mencegah penyakit batu ginjal dan penyakit-penyakit yang lain. maka dari itu, sebelum semuanya terlambat penuhi kebutuhan air setiap harinya agar ginjal dapat berfungsi dengan normal dan sehat.
Baca Juga: Minum Air Bisa Sebabkan Penyakit Ginjal? Simak Penjelasan Dokter Berikut
Makanan yang di maksud yakni yang mengandung banyak natrium dan fosfor. Dampaknya, kedua unsur itu bisa merusak ginjal apabila terlalu sering dikonsumsi.
Ungkapan iu diperkuat dengan penelitian para ahli yang menunjukkan bahwa kandungan fosfor yang tinggi dalam makanan secara berkala akan membahayakan kesehatan ginjal dan tulang.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari atau minimalkan mengkonsumsi makanan olahan seperti kornet, nugget, sosis, atau segala jenis frozen food lainnya.
Seperti yang kita tahu, Mengonsumsi makanan tinggi garam, sodium, natrium, atau segala jenis penyedap dapat meningkatkan tekanan darah pada tubuh.
Jika kondisi tersebut dibiarkan secara terus menerus, dalam jangka panjangnya akan berimbas pada kerusakan organ ginjal.
Batas aman untuk menkonsumsi garam atau natrium menurut kementrian kesehatan adalah 2.000 miligram natrium perharinya atau setara dengan satu sendok teh.
Maka dari itu, penting bagi kita untuk cermat dalam melihat kandungan apa saja yang ada dalam makanan yang akan kita konsumsi.
Alangkah lebih baiknya untuk mengurangi natrium, sodium dan garam. Untuk menambah cita rasa makana yang akan dimakan, dapat mengganti penyedap rasa dengan rempah-rempah lainnya.
Baca Juga: AWAS! Jangan Sepelekan Jika Air Kecingmu Berbusa, Bisa Jadi Tanda Terkena Penyakit Mengerikan Ini
Makan daging secara berlebihan juga bisa jadi salah satu kebiasaan yang dapat merusak ginjal. Protein hewani yang terkandung dalam daging bisa meningkatkan produksi asam di dalam darah.
Kadar asam dalam darah yang tinggi dapat memicu terjadinya asidosis, atau kondisi ketika kadar asam dalam darah tinggi sehingga sulit dinetralisir oleh ginjal.
Oleh karena itu, pastikan anda menjalankan pola makan yang bergizi seimbang. Imbangi dengan makan sayur dan buah juga hindari makan daging secara berlebihan.
Kandungan gula yang tinggi dapat menyebabkan banyak risiko kesehatan. Risiko obesitas, tekanan darah yang tinggi hingga diabetes menjadi risiko terberat jika mengkonsumsi gula terlalu banyak.
ermasalahan tersebut berisiko pula pada penyebab penyakit ginjal. Selain dalam bentuk makanan ataupun minuman, bumbu-bumbu instan seperti saus juga dapat mengandung gula yang tinggi.
Maka, sangat perlu untuk memperhatikan komposisi makanan yang akan kita konsumsi. Dengan memperhatikan, kita dapat meminimalisir kandungan gula yang ada pada makanan yang akan kita makan.
Kerap sekali kita dengar Himbauan untuk berhenti merokok karena dapat merusak kesehatan. Himbauan yang sering kita dengar ini tidak hanya menggangu kesehatan pernapasan, tetapi juga dapat menganggu kinerja ginjal kita.
Kadar protein yang ada pada rokok ternyata dalam jangka panjang dapat merusak ginjal kita.
Untuk itu, stop merokok dan hindari paparan asap rokok demi menjaga kesehatan ginjal dan kesehatan secara keseluruhan.
Baca Juga: Ini yang Terjadi Jika Ginjal Anda Rusak: Pergelangan Kaki Membengkak
Penelitian menyebutkan, minum alkohol lebih dari empat gelas sehari dapat merusak ginjal. Risiko kerusakan ginjal akan lebih tinggi apabila seseorang itu merokok sekaligus doyan minum alkohol berlebihan.
Peluang untuk menderita gagal ginjal golongan ini bisa lima kali lebih besar ketimbang orang yang menjalani gaya hidup sehat. Untuk itu, minimalkan atau hindari konsumsi alkohol.
Obat pennghilang rasa sakit atau obat anti nyeri sekarang ini yang dijual bebas dan mudah untuk didapatkan.
Efek yang di dapat saat setelah meminum obat ini pastinya rasa nyeri dan rasa sakit akan hilang. Namun, mengkonsumsi obat ini tak boleh berlebihan dan berkepanjangan.
Alasannya jelas karena dapat merusak ginjal. Bagi orang yang punya riwayat penyakit ginjal, efek samping yang di dapat pasti sangatlah berisiko.
Untuk menjaga kesehatan ginjal, pastikan kita cermat dalam memilih dan meminum segala jenis obat yang dijual bebas, termasuk obat penghilang rasa sakit ataupun segala jenis suplemen. Jangan minum segala jenis obat secara berlebihan.
Begadang dan kurang tidur merupakan penyakit orang jaman sekarang. Kebiasaan buruk ini ternyata dapat merusak ginjal.
Perlu diketahui, tidur malam yang berkualitas sangat penting untuk menjaga kesehatan ginjal. Tidur yang berkualitas ini dapat menjaga fungsi ginjal juga dapat mengontrol jam biologis tubuh manusia.
Apabila tidur tidak cukup dan berlangsung dalam waktu yang lama, beban kerja ginjal akn terus bertambah, dan lambat laun ginjal bisa rusak.
Dari beberapa kebiasaan diatas, gaya hidup sehat perlu kita laksanakan. Gaya gidup sehat dapat dimulai dengan menghindari beberapa kebiasaan yang dapat merusak fungsi ginjal.