Selangkah Lagi, Lintas Cibatu-Garut Akan Aktif Kembali

15 Februari 2022 12:35 WIB
Stasiun Garut yang akan segera diaktifkan kembali
Stasiun Garut yang akan segera diaktifkan kembali ( Indra Gunawan)
 
Bandung, Sonora.ID - Segala persiapan terus dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk kembali mengoperasikan jalur lintas Garut dan dua Stasiun lainnya yang dilintasi oleh jalur Cibatu-Garut ini. 
 
"Sampai sekarang kami terus berbenah, mempersiapkan segala halnya untuk kembali mengoperasikan atau reaktivasi jalur kereta api Cibatu - Garut sepanjang 19 KM ini," ucap VP Public Relations KAI, Joni Martinus kepada Sonora Bandung, Selasa (15/2/2022).
 
"Jalur ini kan terakhir beroperasi tahun 1983. Seluruh aspek baik sarana, prasarana, serta SDM, semua telah siap. Namun kami masih berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan setelah sebelumnya dilakukan safety assessment terkait jalur tersebut,” ucap Joni lagi.
 
Diketahui peninjauan kesiapan pengoperasian jalur Cibatu - Garut telah dilakukan oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian, yang didampingi Direktur KAI serta Bupati Garut pada Minggu (13/2/2022) lalu.
 
"Rangkaian uji coba serta trial and run akan terus kami lakukan agar dapat segera dilakukan tahapan operasional secara komersial untuk masyarakat umum," papar Joni.
 
Dalam hal operasional kereta api, lanjut Joni, KAI sangat memperhatikan unsur keselamatan. Oleh sebab itu, KAI akan menjalankan jalur Cibatu - Garut setelah mendapatkan izin operasional dari Kementerian Perhubungan.
 
"Ya, selangkah lagi. Kami masih menunggu keputusan dari Kemenhub, kami harapkan semoga dalam waktu dekat ini," kata Joni.
 
 
Stasiun Garut yang akan segera diaktifkan kembali
 
Lebih lanjut Joni memaparkan, KAI memulai reaktivasi jalur Cibatu - Garut sejak 2018. Di samping jalur kereta api, KAI juga membangun kembali 3 stasiun yang dilewati yaitu Stasiun Pasir Jengkol, Stasiun Wanaraja, dan Stasiun Garut.
 
Pada proses reaktivasi ini, KAI tetap menjaga kelestarian aset yang menjadi bagian dari sejarah Kabupaten Garut tersebut, misalnya pada pembangunan Stasiun Garut, KAI masih menjaga keaslian bentuk bangunannya.
 
"Bangunan aslinya masih ada. Masih kami jaga dengan baik, bahkan di sebelahnya itu kami bangun gedung baru yang lebih megah dan modern di Stasiun Garut untuk memberikan kenyamanan dan mengakomodir kebutuhan pelanggan,” kata Joni.
 
"Di Stasiun Garut itu kami lengkapi juga dengan ruang VIP, ruang laktasi, pos kesehatan, ruang keamanan, area bermain anak, masjid, dan fasilitas lainnya," tambah Joni.
 
Sebelumnya, KAI juga telah meresmikan Masjid Al-fattah yang didirikan di Stasiun Cibatu pada April 2021.
 
Masjid ini dibangun dengan total luas 4.858 m2 dan dapat menampung hingga 1.150 orang. Masjid yang memiliki menara setinggi 30 meter ini dilengkapi dengan fasilitas pedestrian, taman, serta kamar mandi.
 
Dalam waktu dekat, Jalur Cibatu-Garut akan memberikan konektivitas bagi masyarakat Garut untuk menuju Bandung atau Jakarta dan sebaliknya. 
 
"Kami berharap, hadirnya transportasi KA di Garut akan memberikan layanan yang nyaman dan tepat waktu bagi masyarakat," ungkap Joni.
 
"Selain itu juga diharapkan semakin memaksimalkan potensi wisata di wilayah Garut. Sehingga perekonomian masyarakat Garut akan kembali pulih dan terus meningkat,” pungkas Joni.
 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm