Sonora.ID - Saat ini, Indonesia kembali dihadapi dengan gelombang ketiga dari serangan virus Covid-19 yang sudah berlangsung sejak awal tahun 2020.
Serangan gelombang ketiga ini disebabkan oleh menyebarnya varian baru dari Sars Corona Virus-2, yaitu omicron, di masyarakat Indonesia.
Tidak heran, PPKM tingkat 3 kembali diberlakukan di beberapa kota besar Indonesia agar penyebaran virus ini dapat ditangani dengan lebih mudah.
Meskipun sudah banyak yang mengetahui bahwa omicron dapat menyebar lebih cepat, masih ada yang abai dengan gejala yang diberikan dari varian virus tersebut.
Sebagian besar dari masyarakat Indonesia bahkan abai karena merasa bahwa omicron hanya memberikan gejala ringan saja bagi penderitanya. Apakah benar demikian?
Melalui program Health Corner yang tayang melalui Sonora FM, dr. Santi mengatakan bahwa faktanya, omicron memang memberikan gejala yang ringan bagi penderitanya.
"Sebenarnya ini, fakta (tetapi), dengan catatan," ujar dr. Santi.
Tetapi, ada catatan yang harus diperhatikan terlebih dahulu oleh masyarakat Indonesia sebelum menelan bulat-bulat informasi tersebut.
Berdasarkan penjelasan dr. Santi, faktor dari dalam tubuh sangat mempengaruhi gejala yang diberikan oleh omicron saat ini.
Baca Juga: Omicron Tidak Menyebar Karena Cuaca Panas, Mitos? Ini Kata Dokter!