Batuk terus-menerus juga menjadi gejala awal saat terpapar varian Omicron.
"Batuk dan kelelahan juga menjadi gejala umum bagi orang yang terpapar Omicron. Ada yang mengatakn gejala Omicron menyerang ke paru-paru bagian atas," kata seorang dokter di Michigan, dr Laraine Washer.
Baca Juga: Musim Omicron, Terapkan 13 Tips Fengshui Ini Agar Dijauhi dari Berbagai Penyakit!
Hidung Tersumbat
Gejala lain yang sering dikeluhkan pasien Omicron yakni hidung tersumbat.
"Bagi banyak orang, terutama mereka yang sudah divaksin dan dalam kondisi sehat, saat terpapar Omicron mengalami gejala yang ringan. Termasuk gejala saluran pernapasan atas seperti pilek, hidung tersumbat, bersin, sakit tenggorokan, dan sakit kepala," terang dr Washer.
Merasa Kedinginan
Gejala klasik saat terinfeksi COVID-19 seperti demam, batuk, dan kehilangan indra penciuman, jarang ditemukan pasien yang terpapar Omicron.
Gejala tersebut lebih sering ditemukan pada pasien yang terinfeksi varian Delta.
"Gejala pilek menjadi yang umum terjadi," kata epidemiolog genetik yang juga pendiri perusahaan kesehatan ZOE COVID-19, Tim Spector.
Kelelahan
Merasa kelelahan juga menjadi gejala yang sering dilaporkan pasien Omicron.
"Laporan menunjukkan bahwa pasien di Afrika Selatan -banyak di antaranya berusia muda- mengalami kelelahan parah, tetapi tidak kehilangan indra perasa atau penciuman," kata pulmonolog dari Yale Medicine, Lauren Ferrante.
Tips Terhindar dari Paparan Varian Omicron
Di mana pun, tetap ikuti protokol kesehatan dan segera lakukan vaksinasi guna membantu mengakhiri pandemi COVID-19.
Di daerah dengan tingkat vaksinasi rendah, gunakan masker N95, jangan bepergian, terapkan jaga jarak, hindari kerumunan, jangan bepergian ke tempat indoor atau tertutup. Tetap menjaga kebersihan tangan dan jalani pola hidup sehat.
Baca Juga: Usia 5-17 Tahun Mendominasi Kasus Omicron di Surabaya