Manado, Sonora.ID - Sebanyak sepuluh tenaga pendidik di SMP Negeri 8 Manado reaktif tes antigen. Akibatnya, pihak sekolah kembali menerapkan kegiatan belajar daring selama sepekan.
Aktivitas belajar di SMP Negeri 8 Manado, pada Senin 14 Februari 2022 dibatalkan, menyusul ditemukannya beberapa tenaga pendidik yang reaktif tes antigen.
Para siswa diinstruksikan pulang dan pihak sekolah memutuskan aktivitas belajar dilakukan daring selama lima hari ke depan.
“Tindak lanjutnya adalah sekolah harus pjj selama lima hari, mulai hari senin sampai senin berikut, kemudian pada hari jumat akan dievaluasi oleh dinas pendidikan, untuk tindak lanjutnya pada hari selasa nanti, “ujar Kepala SMP Negeri 8 Manado Ronald Najoan, di SMP N 8 Manado, di Malalayang, Manado, Senin (14/2/2022)
Pelaksanaan tes antigen di sekolah tersebut dilakukan Puskesmas Minanga, menyusul temuan dua siswa positif covid 19 beberapa hari lalu.
Selain para guru, tes antigen juga diikuti sejumlah siswa yang berstatus kontak erat resiko tinggi.
Dari 64 orang, sebanyak 10 tenaga pendidik dinyatakan reaktif tes antigen.
Sebanyak sepuluh tenaga pendidik yang reaktif antigen diminta untuk melakukan isolasi mandiri selama sepuluh hari.
“Untuk memutuskan rantai peneyebaran covid 19, selama sepuluh hari isolasi mandiri, guru, murid dan kelas tempat aktivitas belajar, bisa melakukan belajar dari rumah, “ imbuh Kepala Puskesmas Minanga Deysie Sumilat.
Seiring meningkatnya jumlah kasus covid 19 di kota Manado, sebagian sekolah mulai pekan ini kembali menerapkan pembelajaran daring.
Baca Juga: Keluarga Menanti Pemulangan Jenazah Grace Karundeng yang Tewas di Kanada