12 Makanan Khas Semarang yang Terkenal, Sudah Pernah Coba?

15 Februari 2022 22:00 WIB
lumpia
lumpia ( Pinterest.com)

Masakan ini memanfaatkan babat atau lambung sapi sebagai bahan utama dengan cara ditumis atau dalam bahasa Semarang disebut Gongso.

      Cara membuat babat gongso ini dimulai dengan memotong kecil – kecil babat yang sudah direbus lalu ditumis bersama bumbu – bumbu gongso.

Tidak lupa untuk memberi kaldu jamur, kecap serta gula merah dan cabai hingga rasanya pas. Harga babat gongso mulai dari Rp. 25. 000.

  1. Tahu Gimbal

 

      Nama gimbal sendiri berasal dari tambahan adonan tepung dan udang yang terlihat bertumpuk dan ikut disajikan dalam hidangan.

Makanan khas Semarang tahu gimbal juga menggunakan tauge, lontong, kol mentah, dan telur sebagai pelengkap di samping tahu goreng dan gimbal.

Saat disiram saus kacang encer dengan campuran bumbu petis udang, rasa nikmat dari tahu gimbal terasa sangat sempurna. Harga tahu gimbal kisaran Rp. 18.000 – Rp. 28.000 per porsi.

Baca Juga: Anti Mainstream, Ini 5 Makanan Khas Perayaan Valentine di Dunia, Ada Sup Ikan Piranha!

  1. Nasi Gudangan

    Hindangan yang terdiri berbagai macam sayuran ini mirip dengan urap karena menggunakan parutan kelapa sebagai pendamping sayuran.

Perbedaannya dengan urap terletak dari sayuran yang digunakan serta cara pengolahan sambal gudangan atau parutan kelapa.

Sayur yang digunakan biasanya wortel, kubis, wortel, bayam, serta sayur lain dengan parutan kelapa yang dimasak bersama bumbu khusus. Harga nasi gudangan kisaran mulai dari Rp. 8.000 – Rp. 10.000.

  1. Lumpia

 

     Sejarah lumpia ini berawal dari kreasi seorang Tionghoa Tjoa Thay Yoe yang menetap di Semarang dan membuat lumpia cita rasa lokal.

Resep lumpia Semarang juga sedikit berbeda dengan hidangan asli tiongkoknya yaitu Lun Pia karena menggunakan rebung sebagai isian.

Selain rebung terkadang udang dan daging ayam digunakan menjadi isian lumpia sehingga semakin nikmat saat dicocol ke sambal. Harga lumpia mulai dari Rp. 12.000 hingga Rp. 18.000 per buah, tergantung varian.

  1. Bandeng Presto

   

     Semarang juga dikenal sebagai kota pesisir sehingga banyak hidangannya yang memanfaatkan ikan sebagai bahan utama seperti bandeng presto.

Bandeng presto pertama kali diperkenalkan oleh Hanna Budimulya pada tahun 1977 dan menjadi salah satu makanan khas Semarang oleh – oleh terkenal.

      Cara memasak dengan teknik presto ini membuat duri – duri kecil yang ada di daging ikan bandeng bisa menjadi lunak.

Selain itu daging ikan bandeng pun menjadi semakin lembut sehigga sangat nikmat untuk dinikmati bersama nasi hangat dan sambal. Harga bandeng presto kisaran Rp. 110.000/kg.

Baca Juga: 5 Makanan Khas Sumatera yang Menjadi Favorit seluruh Nusantara

  1. Tahu Petis

   

     Tahu petis termasuk makanan ringan khas semarang yang menggunakan tahu sebagai bahan utama.

Hal yang membedakan tahu ini dengan olahan tahu lainnya adalah penggunaan sambal petis dari udang yang kental dan tidak bau.

      Sambal petis yang digunakan diracik dengan bumbu khusus sehingga memberi rasa manis, asin, dan sedikit pedas saat dimakan bersama tahu.

Tahu petis semakin nikmat bersama dengan cabai rawit segar untuk memberi rasa pedas yang membuat ketagihan. Harga Rp. 5.000 per 1 pcs.

  1. Tahu Pong

       Semarang terkenal dengan hidangan berbahan dasar tahu yang nikmat. Tahu pong atau tahu kopong ini cukup terkenal, sesuai dengan namanya pada bagian tengah tahu ini kosong dan berongga sehingga memberi sensasi unik saat dimakan bersama sambal kecap.

      Biasanya tahu pong disajikan dengan gimbal dan tahu goreng biasa yang dicocol ke dalam sambal kecap bumbu petis yang khas.

Rasa gurih dari tahu yang masih hangat terasa nikmat saat bercampur dengan rasa pedas manis sambal kecapnya.

Seporsi Tahu Pong Karangsaru bisa Anda nikmati hanya dengan membayar mulai dari Rp. 16.000 hingga Rp. 32.000 saja.

Baca Juga: Rekomendasi Makanan Khas Solo yang Bisa Jadi Referensi saat Berkunjung ke Kota Surakarta Ini

  1. Kue Mochi

    

       Mochi merupakan kue tradisional khas Semarang hasil serapan dari Jepang dan juga Tinghoa dengan rasa yang mirip mochi dari Jepang.

Perbedaanya utama terletak pada ukuran yang lebih kecil serta isian kue mocha yang menggunakan kacang.

       Selain itu teksturnya yang lebih kenyal dan padat menjadi pembeda lain antara Moaci atau Mochi dari Jepang, Taiwan, atau Sukabumi.

Bahan utama dari moaci ini adalah adonan tepung ketan yang dibentuk bulat dengan isian kacang dan terkadang dibalur biji wijen. Harga Rp. 20.000 – Rp. 60.000.

  1. Pisang Planet

    

       Semarang juga memiliki jajanan khas yang terbuat dari pisang dan sangat melegenda yaitu pisang planet.

Cara membuat pisang planet ini terbilang unik karena pisang harus diplanet atau dipipihkan terlebih dahulu sebelum dibakar.

       Setelah dibakar baru kemudian diberi berbagai macam topping mulai dari coklat, selai strawberry, gula jawa cair, hingga keju.

Rasanya yang manis serta aroma khas hasil pembakaran arang membuat hidangan ini terasa nikmat. Harga mulai dari Rp 8.000 per porsi.

Baca Juga: Inilah Makanan Khas Imlek Yang Dipercaya Membawa Keberuntungan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm