Brambang asem merupakan masakan khas solo yang makanan yang terbuat dari daun ubi jalar direbus, beraroma bawang merah dengan rasa pedas, yang bisa disantap dengan tempe gembus, tempe yang terbuat dari ampas tahu.
Sambal dari brambang asem terbuat dari gula jawa, terasi, asem jawa, cabai rawit, dan bawang merah.
Brambang Asem bukan merupakan hidangan utama, melainkan camilan untuk dinikmati. Harga mulai dari Rp. 3.000.
Makanan khas Solo ini dibuat menggunakan adonan tepung beras dan santan, serabi di sini memiliki tekstur yang lembut dengan pinggiran renyah.
Seluruh serabi juga dimasak secara tradisional, yakni dengan menggunakan tungku kecil. Harga kurang lebih Rp. 20.000 – Rp. 25.000 untuk satu porsi 10 pcs.
Baca Juga: Anti Mainstream, Ini 5 Makanan Khas Perayaan Valentine di Dunia, Ada Sup Ikan Piranha!
Kue lapis Mandarin terkenal sejak beberapa dekade silam karena rasanya yang lembut dan manis, juga karena teknik pembuatan dan penyajian yang fresh from the oven.
Meski di Surabaya juga tersedia kue spiku yang mirip dengan ini, selai yang digunakan untuk kue mandarin Solo adalah selai nanas. Harga kisaran mulai dari Rp. 75.000 hingga Rp. 180.000.
Kuliner tradisional Tionghoa ini juga menjadi salah satu makanan khas Solo. Tahok atau kembang tahu merupakan jajanan tradisional khas Solo yang berbentuk seperti puding dengan tekstur yang lembur dan rasanya seperti kedelai.
Kudapan ini disiram dengan kuah jahe dan kayu manis yang membuatnya terasa pedas manis. Harga mulai dari Rp. 4.000 per porsi.
Baca Juga: 5 Makanan Khas Sumatera yang Menjadi Favorit seluruh Nusantara