Manado, Sonora.ID - Seiring kembali bertambahnya kasus pasien terkonfirmasi covid-19 di Sulawesi Utara, pemerintah provinsi menambah satu lokasi isolasi terpusat, Melengkapi empat lokasi isolasi terpusat bagi pasien covid-19, yang sebelumnya telah beroperasi.
Rumah susun Yonzipur19 Ykn 1a merupakan fasilitas milik TNI Angkatan Darat dibawah kendali Kodam XIII Merdeka, menjadi gedung isolasi terpusat, Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Denny Tuejeh melihat kesiapan sarana dan prasarana rusun menjadi rumah isolasi covid-19.
Pemanfaatan rusun sebagai isolasi terpusat menjadi upaya pemerintah daerah bersama TNI, Dalam mengantisipasi penyebaran varian omicron serta penanggulangan wabah covid-19 di kalangan masyarakat.
“Pemanfaatan sementara gedung asrama kodam tigabelas merdeka untuk menjadi sarana dan prasarana isoter. Kesiapan pemerintah daerah provinsi Sulawesi utara dalam rangka menjaga penyebaran virus omicron dengan melakukan karantina terpadu, “ ujar Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey usai penandatanganan nota kesepahaman bersama penggunaan gedung rusun yonzipur 19/Ykn 1a menjadi rumah isolasi covid-19 antara Pemda Provinsi Sulawesi Utara dan Kodam XIII Merdeka, di desa Watutumou, kabupaten Minahasa Utara, Selasa (15/2/2022).
Baca Juga: Sepuluh Tenaga Pendidik Reaktif Tes Antigen, SMP N 8 Manado Kembali Belajar Daring
Rusun Yonzipur 19/Ykn memiliki dua tower, setiap tower memiliki kapasitas hingga 144 pasien. Untuk pemanfaatan awal, tower satu akan digunakan sebagai tempat isolasi, bila terjadi lonjakan pasien, maka dapat memanfaatkan tower dua.
“Menyiapkan dua tower, yang kebetulan belum dimanfaatkan, dengan kapasitas satu tower 144 pasien sehingga dikali dua tower menjadi 288 pasien, saat dibutuhkan bangunan sudah siap dengan kelengkapan kamar yang telah disediakan pemerintah provinsi sulawesi utara, “ imbuh Mayjen TNI Denny Tuejeh Pangdam XIII Merdeka.
Data Satgas Covid-19 Sulut, kasus penjangkitan covid-19 di Sulut kembali melonjak satu pekan belakangan.
Setiap hari ada ratusan kasus harian baru yang terdata. Per 14 Februari ada tambahan 278 kasus harian baru, dengan total kasus aktif sebanyak 2.330 orang.