Makassar, Sonora.ID - Ikatan dokter Indonesia (IDI) mengusulkan pembelajaran tatap muka (PTM) dihentikan.
Hal itu dengan pertimbangan kasus covid 19 di Makassar terus mengalami peningkatan.
Humas IDI, dr Wachyudi Muchsin mengaku khawatir jika tetap dilakukan membuat pelajar terpapar. Ini terbukti, adanya temuan kasus penyebaran di SMP negeri 8 Makassar beberapa waktu yang lalu.
Dimana, menjangkiti empat orang guru dan empat orang murid. Sekolah akhirnya ditutup sementara.
"IDI sudah sampaikan pembelajaran tatap muka ini harus melalui prokes yang ketat dari rumah ke sekolah dan sekolah ke rumah," ujarnya belum lama ini.
Pembelajaran diarahkan melalui sistem jarak jauh (PJJ) atau daring yang dinilai lebih aman dari penularan.
”Maka pilihan yang lebih aman adalah anak belajar dari rumah, apalagi ada Covid-19 varian Omicron,” jelasnya.
IDI juga menekankan pentingnya vaksinasi untuk menguatkan imunitas. Termasuk, mengantisipasi dan tidak menyebarkan ke orang lain.
Diketahui, covid-19 di Makassar terus mengalami peningkatan. Data terakhir yang diterima per tanggal 13 Februari 2022 bertambah 195 kasus dalam sehari.
Baca Juga: Ini Pembagian Level PPKM di Sulsel Berdasarkan Instruksi Mendagri