Berdasarkan studi Zoe Covid Symptop, secara umum orang-orang yang terinfeksi COVID-19 dan sudah divaksin dosis 1 dan 2 maupun orang-orang yang belum divaksin gejalanya hampir sama.
Meski begitu, orang yang sudah divaksin akan memiliki gejala yang lebih sebentar. Dengan demikian, vaksin COVID-19 bisa meminimalisir tingkat keparahan gejala COVID-19.
Orang yang sudah divaksin lengkap tidak akan mengalami gejala yang terlalu parah bahkan bisa pulih lebih cepat.
Berikut ini 5 gejala COVID-19 paling umum yang dirasakan oleh orang yang sudah divaksin lengkap, yaitu:
Studi tersebut mencatat bahwa gejala COVID-19 seperti anosmia (kehilangan indra penciuman), demam, dan sesak napas berada di urutan kelima, yaitu pada urutan ke-12 dan 29.
"Batuk terus-menerus sekarang menempati peringkat nomor 8 jika Anda sudah divaksin lengkap. Jadi tidak lagi menjadi indikator utama terinfeksi COVID-19," ungkap tim peneliti.
5 tanda orang yang sudah vaksin COVID-19 dosis 1 kena COVID-19
Jika Kamu baru menerima vaksin COVID-19 dosis 1, maka gejalanya akan berubah lagi. Tanda orang yang sudah vaksin COVID-19 dosis 1 kena COVID-19, yaitu:
"Dengan perlindungan dari hanya satu dosis vaksin, salah satu indikator asli batuk terus-menerus menjadi lima gejala (COVID-19) teratas," kata Zoe.