Surabaya Raih Penghargaan Investasi Tertinggi se Indonesia

17 Februari 2022 16:50 WIB
Menteri Investasi/ BKPM Bahlil Lahadalia menyerahkan penghargaan kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Jakarta, Rabu (16/02/2022).
Menteri Investasi/ BKPM Bahlil Lahadalia menyerahkan penghargaan kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Jakarta, Rabu (16/02/2022). ( )

Surabaya, Sonora.ID - Surabaya tercatat sebagai kota/kabupaten dengan capaian realisasi investasi tertinggi kedua di Indonesia yakni mencapai Rp 29,22 triliun pada tahun 2021.

Atas pencapaian tersebut, Surabaya meraih penghargaan dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)  Republik Indonesia (RI).

Penghargaan diserahkan langsung Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal  (BKPM) Bahlil Lahadalia kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam Acara Pemberian penghargaan yang berlangsung di Jakarta, Rabu (16/02/2022).

"Terkait dengan investasi yang ada di Surabaya, Surabaya menjadi kota nomor dua di Indonesia  yang sumbangsih investasinya besar. Totalnya sekitar Rp 29,21 triliun," kata Eri Cahyadi seusai menerima penghargaan.

Wali Kota mengungkapkan, bahwa realisasi investasi Kota Surabaya tahun 2021 meningkat menjadi Rp 29,22 triliun, dari tahun 2020 sebelumnya Rp22,15 triliun. Realisasi tahun  2021, terdiri dari Rp 2,85 triliun Penanaman Modal Asing (PMA) dan Rp 26,37 triliun Penanaman  Modal Dalam Negeri (PMDN).

"Ada 10 daerah yang mendapatkan penghargaan. Sedangkan nomor dua tertinggi adalah Surabaya. Dari 10 daerah itu akhirnya memenuhi target dari Presiden Joko Widodo sekitar Rp900 triliun untuk  investasi yang masuk di Indonesia," ujarnya.

Ia menjelaskan, bahwa penghargaan ini baru pertama kali dilaksanakan oleh Kementerian Investasi/BKPM di masa pandemi Covid-19.

Sementara indikator yang dinilai dari penghargaan ini adalah siapa kabupaten/kota yang bisa memenuhi target investasi dari Presiden Jokowi.

Baca Juga: Wali Kota Eri Minta SMP Swasta Bentuk Program Peningkatan Kompetensi Guru

Sebab, investasi ini bertujuan untuk menarik pekerja dan menghilangkan pengangguran dengan diciptakannya UU Cipta Kerja.

"Jadi penghargaan baru tahun ini dilakukan di masa pandemi. Nah, salah satunya Surabaya meski di masa pandemi dapat menghasilkan Rp29,22 triliun," jelasnya.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu menyebutkan, bahwa realisasi investasi di Kota Pahlawan pada tahun 2021, berasal dari beberapa sektor.

Mulai dari investasi pembangunan seperti perumahan, transportasi, hotel, restoran, kesehatan hingga perdagangan.

Dengan besarnya investasi PMDN yang masuk ini, ia meyakini bisa menggerakan ekonomi Surabaya.

"Dengan investasi yang masuk besar ini, maka saya sampaikan kita harus banyak padat karya yang  harus melibatkan orang Surabaya. Sehingga dengan investasi yang besar ini, seharusnya rakyat Surabaya bisa mendapatkan pekerjaan, lalu pengangguran dan kemiskinan harus berkurang," tuturnya.

Di samping itu, dia juga optimis, bahwa dengan besarnya investasi yang masuk ke Surabaya, maka  otomatis harus dapat menggerakkan ekonomi kerakyatan.

Bagaimana ketika hotel, pergudangan, perumahan, perdagangan atau rumah sakit yang berdiri di Surabaya juga bisa berdampak positif  terhadap ekonomi masyarakat.

"Jadi investasi silahkan masuk sebesar-besarnya ke Surabaya, tetapi harus bisa menggerakkan  ekonomi warga Surabaya. Harus menjadi kewajiban dan kepastian serta harus terwujud di tahun  2022," pungkasnya. 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm