Tapi tidak dengan sakit kepala akibat Omicron, Kamu akan merasakan sakit kepala di dua sisi. Bahkan, seluruh kepala Kamu mungkin akan terasa sakit.
2. Intensitas sakit kepala berlangsung sedang hingga sangat menyakitkan
Tanda sakit kepala akibat Omicron yang pertama ialah intensitas sakit kepala berlangsung sedang hingga sangat menyakitkan.
Dalam kasus infeksi Omicron, sakit kepala sebagian besar sedang hingga parah. Rasanya seperti berdenyut, menekan, atau menusuk.
Gejala ini jarang terjadi pada kasus sakit kepala pada umumnya. Selain itu, sakit kepala yang disebabkan oleh varian Omicron juga akan berlangsung selama tiga hari.
Sakit kepala akan berlangsung selama tiga hari, meskipun Kamu sudah meminum obat penghilang rasa sakit secara teratur.
Baca Juga: Boleh Selesai Isoman, Ini Kriteria Pasien Omicron Sudah Sembuh Total!
3. Sakit kepala disertai dengan peradangan
Menurut laman Times of India, sakit kepala disertai peradangan merupakan tanda sakit kepala akibat Omicron.
Menurut para ahli, sakit kepala dalam kasus Omicron bisa menjadi reaksi peradangan tubuh saat melawan virus.
Saat virus berkembang biak di sistem pernapasan, virus juga memengaruhi sinus sehingga menyebabkan peradangan.
Hal yang sama terjadi pada varian Omicron. Jadi, sakit kepala biasanya terjadi dengan peradangan pada sinus.
Jika Kamu menderita masalah infeksi sinus maka sakit kepala bisa lebih buruk.
Sesuai studi aplikasi yang berbasis di Inggris, sakit kepala adalah salah satu dari lima gejala teratas Omicron.
Mungkin ada sakit kepala karena banyak alasan setiap harinya, tetapi yang disebabkan oleh varian Omicron terasa berbeda dari yang lain.
Selain itu, sakit kepala persisten adalah tanda awal varian Omicron dan sering disertai dengan gejala lain seperti pilek, sakit tenggorokan, dan kelelahan.